Indovoices.com-Bank Indonesia (BI) memobilisasi dana sekitar Rp 101,4 triliun untuk membantu pemerintah dalam penanganan virus corona (Covid-19).
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, kumpulan dana salah satunya didapat dari pemotongan gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) selama 6 bulan dari Mei hingga Oktober 2020.
“Insya Allah kami bisa mobilisasi dana lembaga dan dana seluruh keluarga besar BI jumlahnya Rp 101,4 miliar. Dari mobilisasi gaji dan THR dewan gubernur, pimpinan, sampai dengan officer jumlahnya Rp 20,6 miliar,” kata Perry dalam konferensi video.
Perry merinci, mobilisasi dan juga berasal dari program sosial BI Rp 77,8 miliar, dari Ikatan Pegawai BI Rp 1,3 miliar, dan dari sumbangan/donasi dalam program BI religi sehingga total seluruhnya mencapai Rp 101,4 miliar.
Pengelolaan dan penyaluran dana dari penyisihan THR dan gaji pegawai ini seluruhnya akan dilaksanakan oleh Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI).
Rencananya, donasi akan disalurkan ke Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Rumah Sakit di DKI Jakarta dan sekitarnya khususnya RS Swasta, dan masyarakat yang terdampak Covid.
Untuk Gugus Tugas, BI akan menyalurkan dana Rp 13,8 miliar berupa rapid test, APD, masker, dan alat-alat yang dibutuhkan lainnya.
“Kami akan salurkan ke RS baik di wilayah Jakarta maupun di berbagai daerah. Jumlahnya Rp 24,3 miliar dalam bentuk ventitalor, pengukur suhu. Terutama RS swasta yang membutuhkan dana,” ujar Perry.
Selanjutnya, bantuan juga diserahkan kepada masyarakat sebesar Rp 52,1 miliar, khususnya dari kalangan ekonomi yang kurang mampu.
“Bentuknya berupa sarana prasarana kesehatan, utamanya kebutuhan pokok,” pungkas Perry.(msn)