Indovoices.com –Bank Indonesia (BI) telah menerbitkan uang peringatan kemerdekaan (UPK) ke-75 RI. Uang kertas itu dicetak terbatas hanya 75 juta lembar.
BI menggunakan teknologi terkini dalam menjaga keamanan uang Rp 75.000 tersebut. Hal ini bertujuan agar pemalsuan uang sulit dilakukan.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Marlison Hakim mengatakan, unsur pengaman uang rupiah sudah menggunakan teknologi yang tertinggi dan terkini, yang digunakan di negara-negara lain.
Bahkan kata dia, belum ditemukan pemalsuan uang yang menggunakan teknologi terkini tersebut.
“Security features (unsur pengaman) UPK lebih detail dan lengkap dengan teknologi terkini yang belum ditemukan pemalsuan sebelumnya,” kata Marlison.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, uang edisi khusus untuk memperingati kemerdekaan ke-75 RI ini dilengkapi unsur pengaman, sehingga pemalsuan uang menjadi semakin sulit.
Dia menuturkan, inovasi tersebut terus dilakukan secara berkala dan terencana. Tujuannya untuk memastikan rupiah tetap menjadi kebanggaan sebagai simbol kedaulatan NKRI.
“Ini sudah dilengkapi unsur pengaman teknologi tinggi terbaru, dan bahan kertas yang lebih tahan lama. Inovasi ini ditujukan agar rupiah semakin dikenali ciri keasliannya, nyaman, dan aman digunakan, dan lebih sulit dipalsukan,” kata Perry dalam konferensi pers virtual peluncuran rupiah edisi khusus HUT ke-75 RI. (msn)