Indovoices.com- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengungkapkan peran tokoh separatis Papua, Benny Wenda, yang diduga mendalangi kerusuhan di Papua dan Papua Barat.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa Benny diduga menyebarkan konten hoaks dan konten provokatif di media sosial dan melalui melalui sambungan telepon atau aplikasi pesan singkat WhatsApp
“(Provokasi) di media sosial, sama giat-giat lain di beberapa negara di kawasan Pasifik,” tutur Jenderal Bintang Satu ini, di Jakarta.
Lebih lanjut Dedi Prasetyo menyampaikan, Benny Wenda menyebarkan konten tersebut kepada sejumlah petinggi negara di kawasan Pasifik.
“Ya menelponkan, mengirim foto-foto, video-video hoaks ke sana (negara Pasifik),” jelasnya.
Sementara itu, untuk memproses penegakan hukum terhadap Benny, pihaknya mengaku tak dapat berbuat banyak. Sebab, Benny merupakan warga negara asing dan tempat terjadinya perbuatan pidana adalah di London, Inggris, tempat Benny bermukim sekarang. (jpp)