Indovoices.com –Wakil Ketua Komisi VI DPR dari daerah pemilihan Bali Gde Sumarjaya Linggih dalam rapat Komisi VI dengan Mitra Kerja dengan Direktur Utama (Dirut) PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI) menanyakan apakah PT.KAI akan hadir di Bali?.
Wakil Ketua Komisi VI DPR dari partai Golkar itu mengatakan bahwa Bali sangat membutuhkan kereta api terutama dari bandara Ngurah Rai ke daerah Beringkit. Gde Sumardjaya juga mengatakan bahwa solusi pemulihan ekonomi nasional ada tiga hal yang harus dilakukan bangsa ini yaitu meningkatkan TKDN, eksport dan pariwisata ini.
Jika tiga hal ini dilakukan bangsa ini maka pemulihan ekonomi akan berjalan dengan baik. Gde Sumarjaya Linggih yang biasa dipanggil pak Deymar berulangkali mengatakan agar meningkatkan TKDN, nilai ekspor, dan pariwisata.
Ketika berulangkali pak Demer mengungjapkan hal itu bisa dimakanai sebagai keyakinan politik yang harus dikerjakan untuk membangun bangsa ini. Pak Deymar pengusaha asal Bali itu telah memiliki pengalaman empirik dalam pengembangan usaha. Jadi, sangat relevan untuk diwujudkan.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung yang memimpin rapat dengan PT.KAI menyambut permintaan pak Demer dengan mengatakan bahwa dari Daerah Pemilihan Bali ada tiga orang di Komisi VI hingga Tenaga Ahli (TA) Konisi VI pun ada yang berasal dari Bali. Karena itu pak Dirut PT. KAI untuk serius atas permintaan pak Deymar. Rapat Komisi VI ditutup dengan penutupan simpulan rapat yang mendukung dana pinjaman negara ke PT. KAI dalam rangka perbaikan pengelolaan PT. KAI.(Pipin/Yonar/Gurman)