Indovoices.com – Siang tadi gempabumi dengan magnitudo 5.7 SR mengguncang Papua, tepatnya di kedalaman 85 km, pada jarak 28 km tenggara Sarmi, Papua. Gempa tersebut menurut Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terjadi diperkirakan akibat berasosiasi dengan aktivitas Sesar yang berarah barat-timur di Pulau Papua. Tidak ada kerusakan bangunan dan korban jiwa akibat gempa ini.
“Telah terjadi gempa bumi di Tenggara Sarmi, Provinsi Papua. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terjadi pada hari Jumat, 19 oktober 2018, pukul 12;55;11 WIB. Berdasarkan informasi BMKG, pusat gempa bumi berada pada koordinat 2.66?LS dan 139.37?BT dengan magnitudo 5.7 SR pada kedalaman 85 km, pada jarak 28 km tenggara Sarmi, Papua,”demikian rilis yang diterima dari PVMBG, Jumat (19/10).
PVMBG memperkirakan, kejadian gempa bumi tersebut diperkirakan melanda wilayah yang tersusun oleh batuan berumur Tersier berupa batuan sedimen, batuan gunungapi, batuan beku dan batuan malihan. Goncangan gempa bumi akan terasa pada batuan endapan kuarter dan batuan tersier terlapukkan yang bersifat urai, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek goncangan, sehingga rentan terhadap goncangan gempa bumi.
Belum ada laporan kerusakan bangunan dan korban jiwa akibat gempa yang disebabkan oleh berasosiasi dengan aktivitas Sesar yang berarah barat-timur di Pulau Papua ini. Gempa bumi ini juga dipastikan PVMBG tidak akan menimbulkan gelombang tsunami karena pusat gempa bumi berada di darat.
Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari pemerintah daerah dan BPBD setempat. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami. Masyarakat agar tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, yang diharapkan berkekuatan lebih kecil.
Penulis : Safii