• Tentang
  • Kerja Sama
  • Hubungi Kami
Kamis, 31 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Advertising
indovoices.com
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
indovoices.com
No Result
View All Result
Home Umum

AUTOIMMUNE DISEASE STRATEGY

by Y_Suherman
23 Januari 2019
in Umum
Reading Time: 4 mins read
A A
0
AUTOIMMUNE DISEASE STRATEGY
2
SHARES
312
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Apa sih Penyakit Autoimun itu? Penyakit Autoimun adalah gangguan karena gagalnya sistem Pertahanan tubuh dalam mengenali tubuh sendiri. Contoh penyakit autoimun banyak di masyarakat seperti demam rematik, Psoriasis, endometriosis, Lupus dan lainnya.

RelatedPosts

Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

Strategi Perusakan dari dalam sudah dimulai dari Sejarah China, dimana dinasti emas Qin Shi Huang hancur lebur karena kasim kepercayaan Kaisar, Zhao Gao. Dimana Zhao Gao membuat mabok Pangeran Huhai, anak kaisar, yang doyan main wanita, dan dibunuh saat berbuat mesum di istana dan meracuni Kaisar Qin Shi Huang yang terlalu obsesi untuk hidup abadi, sehingga Zhao Gao meracuninya dengan Pil Merkuri yang malah membuatnya sekarat.

Bagi umat Kristiani, tak ada pengkhianat yang paling mereka benci selain Yudas Iskariot. Bagaimana tidak, sosok inilah yang menyerahkan Yesus yang pada akhirnya harus dihukum mati dengan cara disalib. Bahkan dalam salah satu ayat di Injil, Yudas menerima 30 keping perak untuk perbuatannya ini. Pengkhianatan Yudas membuat Yesus akhirnya harus disalip. Yudas sendiri termasuk murid terpilih di antara 11 lain. Namun ia tega melakukan hal ini hanya karena berbeda suatu hal dengan sang guru. Namun, diceritakan pada akhirnya Yudas menyesal telah melakukan hal tersebut, ia pun mengembalikan 30 keping perak tersebut, dan pada akhirnya ia mengakhiri hidup dengan bunuh diri.

Dulu Islam sangat berjaya dengan bentuk kesultanan. Namun, seperti yang kita tahu, kesultanan Turki Ustmani menjadi kerajaan Islam terakhir. Kemudian Turki pun disulap menjadi republik yang artinya menghapuskan sistem Islam yang lama. Hal ini pun berpengaruh terhadap dunia Islam secara keseluruhan. Daerah-daerah Islam pun terpecah-pecah dan akhirnya agama ini mengalami fase kemunduran setelah kejayaan yang begitu besar. Mustaha Kemal Attaturk dipercaya ada di balik skenario pecahnya Islam ini. Banyak dugaan jika ia adalah agen dari pihak tertentu yang misinya memang menghancurkan kejayaan Islam. Attaturk berhasil, namun namanya begitu terhina di kalangan Muslim.

Sebelumnya di kubu Prabowo-Sandi, Yusril nampak begitu sulit berkembang. Jangankan diberi kepercayaan untuk menduduki salah satu posisi di Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, ia justru dicueki. Ia tidak dianggap. Yusril kalah bersaing dengan para politikus PAN dan PKS, partai yang memiliki platform yang kurang lebih sama dengan PBB.

Mantan penulis pidato Soeharto itu lalu memutar otak. Ia mungkin berpikir, jika ia tetap berada di barisan pendukung Prabowo, ia dan partainya akan tenggelam tanpa meninggalkan bekas. Sebab ia kalah pamor dengan partai-partai pegusung Prabowo-Sandi lainnya. Ia lalu menjumpai Jokowi, yang sebelumnya kerap ia hina, fitnah, dan rendahkan.

Apa boleh buat. Demi kepentingan politiknya, dan seluruh kadernya yang saat ini sedang berjuang untuk duduk sebagai wakil rakyat, ia harus menjilat kembali ludahnya sendiri. Ia balik menyanjung Jokowi, yang sebelumnya ia tuduh tidak pantas menjadi presiden itu. Ia beralasan, bahwa ia memiliki kesamaan visi dan misi dengan Jokowi.

Namun, keberadaannya di Tim Kampanye Nasional (TKN) sebagai kuasa hukum Jokowi-Ma’ruf, bukan justru memberi dampak positif. Ia justru terkesan menjadi seperti benalu. Ia memanfaatkan nama besar Jokowi, ia memanfaatkan pengaruh dan kekuasaan yang dimiliki Jokowi untuk meraup untung yang sebesar-besarnya bagi dirinya.

Ketika Jokowi berjuang keras untuk melawan hoax, dan segala tindakan rasisme dan radikalisme, Yusril justru sebaliknya. Ia seperti menjadi pendukung tindakan tidak beradab itu. Sebutlah ketika Tengku Zulkarnain menyebarkan kabar bohong tentang ditemukannya 7 kontainer surat suara yang sudah tercoblos misalnya, Yusril justru membelanya.

Ia berusaha mengintervensi hukum dengan menghimbau agar pihak kepolisian tidak memproses Tengku Zulkarnain, terkait kasus hoax yang ia sebar. Bahkan dengan sedikit mengancam ia menyebut bahwa untuk mengambil langkah hukum terhadap Tengku Zul, haruslah penuh kehati-hatian, sebab ia adalah ulama yang berwibawa dan disegani.

Setelah kasus Tengku Zul yang sempat membuat heboh jagad media sosial itu, Yusril nampaknya semakin leluasa bergerak. Ia semakin menjadi-jadi. Ia lalu melobi Presiden Jokowi agar membebaskan Abu Bakar Ba’asyir, narapidana teroris yang cukup berbahaya itu. Saya tidak tahu entah apa yang ia sampaikan, sehingga Jokowi memenuhi permintaannya.

Yusril menyebut bahwa tidak butuh proses panjang hingga Jokowi meng-acc usulannya untuk membebaskan Ba’asyir. Hanya dua kali pertemuan saja. Dan yang paling mengejutkan, dalam keterangan Yusril kepada para pewarta, ia menyebut bahwa Jokowi setuju atas usulannya tersebut, yakni Abu Bakar Ba’asyir bebas tanpa syarat demi alasan kemanusiaan.
Apakah Yusril adalah Yudas Iskariot, Zhao Gao dan Mustaha Kemal Attaturk jaman Now? Tidak ada yang tahu, tapi kita harus waspada akan gerak geriknya. Jika memang benar, Jokowi dan timsesnya harus waspada, karena bisa jadi ini taktik dari sebelah juga menjadikan Yusril sebagai Autoimun disease untuk Jokowi.
Memang kita tidak boleh suudzon, tetapi tetap harus siaga dan tetap menyiapkan “Suntikan Antibiotik” jika memang ybs menjadi biangnya Autoimune Disease di tubuh Kubu Jokowi Maruf.

Bakteri Immune disease dalam dunda perpolitikan adalar mereka yang koar koar Golput. Golputer sejati tidak pernah mengiklankan dirinya baik di depan teman temannya maupun media sosial. Golputer tukang koar koar adalah Virus/bakteri kedua immune disease dalam tubuh kubu Jokowi Maruf. Golputer tukang koar koar bisa ada 2 kemungkinan, rencana jahat kubu sebelah ataupun memang kesadaran dari diri sendiri. Bedanya hampir tidak ada karena jika mereka suruhan dari kubu sebelah, mereka tidak akan pernah mengaku dan selalu beralasan muncul dari dalam hati Nurani.

Untuk yang pertama ini, barangkali ada baiknya kita renungkan dalam-dalam pernyataan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan: “Jika orang baik tidak terjun ke politik, maka para penjahatlah yang akan mengisinya”.

Jadi, kalau selama ini banyak pemimpin dalam berbagai level belum sesuai harapan, mungkin karena banyak orang baik yang pesimis dan cuek, lalu menjadi golput di setiap Pemilu. Akhirnya, terpilihlah pemimpin yang jauh dari harapan rakyat. Pertanyaannya, masihkah kita mau kondisi seperti ini terus berlangsung?

Kedua, orang yang golput bisa juga dicap sebagai orang yang tidak cinta tanah air. Sebab, Pemilu
adalah salah satu instrumen atau tahapan yang harus dilalui dalam sebuah negara demokrasi. Dalam ungkapan yang lebih keras, mungkin dapat disebut sebagai “pengkhianat bangsa”. Dalam Islam (sebagai agama mayoritas di negeri ini) cinta tanah air adalah bagian dari iman dan menjadi pengkhianat tentu saja sangat dibenci oleh agama apapun. Bahkan yang cukup mencengangkan, Gereja Katholik yang tidak pernah mau terlibat dalam Politik praktis, akhir akhir ini selalu menggaungkan untuk ikut Pilpres dalam menentukan Pemimpin yang berkhidmat walaupun tidak menyebutkan nama Paslon. Mereka menentang Golput, bahkan di setiap misanya, selalu muncul ajakan Jangan Golput dalam setiap bagian Doa.

Jokowi Maruf bisa kalah bukan karena agama.
Jokowi Maruf bisa kalah bukan karena kinerjanya.

Tapi Jokowi Maruf bisa Kalah dari strategi Immune Disease. Strategi Immune Disease dari penghianatnya, Immune Disease dari Pendukungnya sendiri yang mudah pasrah, baik meneriakkan Golput yang mana juga merupakan Virus ke pendukung lainnya yang juga bisa ikut ikutan.
Immune Disease dari para pendukungnya yang teriak teriak kasar di Media Sosial kepada kubu sebelah sehingga menyebabkan Swing Voters memutuskan untuk mendukung kubu sebelah yang seakan akan sebagai pihak terzholimi, apalagi kubu sebelah memang menggunakan strategi “Merasa sebagai korban” untuk strateginya, Klop lah sudah.

Jadi waktu 2 bulan tersisa ini, Janganlah kita sendiri menjadi Autoimmune disease dalam tubuh Jokowi Maruf, yang akan “Mematikan” mereka pelan pelan, dan kubu oposisilah yang akan menang dan mereka akan sebaliknya akan pelan pelan “mematikan” Indonesia, Pancasila dan UUD’45.

Y_Suherman

Y_Suherman

Related Posts

Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

by infonesia
6 Juni 2025
0

indovoices.com - Sistem judi online dirancang sedemikian rupa untuk membuat pemain kalah. Korban tidak hanya mengalami kerugian materi, tetapi juga terjebak...

Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

by Dahono Prasetyo
30 Desember 2021
0

Seorang warga Jatikarya Bekasi yang merupakan salah satu ahli waris lahan terkena proyek Tol Cibitung-Cimanggis, akhirnya menulis surat kepada Presiden...

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

by Dahono Prasetyo
3 Desember 2021
0

Pembangunan ekonomi yang massive di era pemerintahan Presiden Jokowi patut di apresiasi. Target Indonesia  menjadi 10 besar negara maju pada...

Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

by Dahono Prasetyo
22 November 2021
0

Seorang pejabat dinas Kabupaten Sumedang berinisial AS diduga melakukan penipuan kepada sejumlah investor dari Jakarta dan Bandung. Modus yang dilakukannya...

Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

by Dahono Prasetyo
4 November 2021
0

Tanggal 5-7 November Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) melaksanakan hajatan organisasi bertajuk Konggres Persatuan dan Kesatuan Kebangkitan Kaum Marhaenis Indonesia. Agenda...

Panggil Aku Ojing Saja

Panggil Aku Ojing Saja

by Dahono Prasetyo
20 Oktober 2021
1

Terlahir dengan nama Yohanes Suparyanto Raharjo. Jalan hidupnya tergolong penuh aneka warna. Meskipun "warna" menjadi orang kaya materi menjadi satu...

Next Post
Pendidikan Samosir Sebagai  Benteng  Budaya

Pendidikan Samosir Sebagai Benteng Budaya

Please login to join discussion

Recommended

Penggiat Media Sosial Ini Bela Nurdin Abdullah dan Sebut Om Kumis Bermain, Bawa Nama Ahok dan Anies

Penggiat Media Sosial Ini Bela Nurdin Abdullah dan Sebut Om Kumis Bermain, Bawa Nama Ahok dan Anies

4 tahun ago
Join Telegram group https://t.me/indovoicesdotcom

Join Telegram group https://t.me/indovoicesdotcom

6 tahun ago

Popular News

  • 🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tol Laut, Jembatan Ekonomi Maritim Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Become Contributor

indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@indovoices.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

About Us

indovoices menyajikan berita terbaru politik, ekonomi, bisnis, lifestyle, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Links

Youtube

Newsletter

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan indovoices.com dan menerima pemberitahuan artikel baru melalui email.

Bergabung dengan 1,250 pelanggan lain
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2024 indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education

© 2024 indovoices.com

 

Memuat Komentar...
 

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.