Akhirnya muncul juga seberkas cahaya keadilan untuk Basuki Tjahaja Purnama. Rupanya nun jauh dari sudut sempit gedung bertuliskan “Mahkamah Agung” lah pijar lentera keadilan tersebut berasal…
Bagaimana tidak, MA telah menunjuk Artidjo Alkostar, seorang hakim yang saya juluki “The Killer of Ngeri-Ngeri Sedap” sebagai hakim yang akan menangani sidang perkara PK Ahok bersama dengan dua hakim lainnya yaitu Salman Luthan dan Sumardijatmo. Jelaslah ada harapan disana…
Tidak usah diragukan lagi kapasitas seorang Artidjo. Dahsyatnya pukulan kapak maut naga geni 212 Artidjo memang menakutkan. Ketukan palunya yang bergemuruh laksana ribuan tawon mengamuk sudah terbukti meluluh lantakkan para koruptor yang coba-coba mencari keringanan hukuman.
Luthfi Hasan Ishaaq, Angelina Sondakh, Akil Mochtar, Anas Urbaningrum serta Otto Cornelis Kaligis adalah nama-nama yang pernah merasakan hebatnya sengatan nyali seorang Artidjo.
Bahkan saya berani menjamin Hakim Artidjo ini lebih kejam dari hakim Roda Mas yamg menghakimi Yoko dan bibi Lung dalam film kolosal the return of the condor heroes dalam menangani sebuah perkara.
Kepastian ditunjuknya Artidjo dikonfirmasi oleh juru bicara MA Suhadi :
“Ya memang dari pimpinan MA yang menunjuk. Tidak ada alasan khusus, itu kewenangan pimpinan,” ujar Suhadi saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis
Dan saya sangat berharap trio hakim yang dikomandoi Artidjo ini akan memutus perkara seadil-adilnya sebagaimana mereka juga berlaku adil terhadap para koruptor.
Vonis 2 tahun penjara bagi orang yang salah ucap bukanlah sebuah keputusan yang tepat. Bahkan Ahok langsung ditahan meski terdakwa mengajukan banding. Hal ini berbanding terbalik dengan Buni Yani yang masih bebas lepas melayang dan melayang jauh bak lagu Iwa K, meski telah divonis bersalah oleh hakim.
Saya terlalu yakin bahwa hakim telah keliru dah ada kekhilafan saat memutus perkara Ahok. Sehingga sidang peninjauan kembali yang diketuai oleh hakim Artidjo ini akan menjadi ajang paling tepat untuk mengoreksi keputusan tersebut.
Apakah ini berarti langkah Ahok menjadi cawapres Jokowi akan berjalan mulus. Feeling saya mengatakan IYA. Kita nantikan bersama-sama…
Satu yang pasti, Gusti Ora SARE…
Selamat nyawapres, Ahok!