Indovoices.com- Menteri Agama Fachrul Razi memastikan penggunaan Bandara Udara Kertajati pada musim haji 1441H/2020M. Kepastian ini disampaikan Menag saat Rapat Koordinasi Percepatan pembangunan Tol Cisumdawu dan akses menuju Bandara Kertajati, di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta.
“Kami sepakat akan menggunakan Bandara Kertajati, dan sudah bicara dengan Saudi. GACA (Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi) juga sudah setuju,” kata Menag Fachrul Razi di Jakarta.
Menag Fachrul Razi menyampaikan bahwa seiring persetujuan GACA, maka pekerjaan yang terkait kesiapan bandara harus sudah diselesaikan. “Kalau enggak siap, kita malu,” tegas Menag.
Kelompok terbang (kloter) awal jemaah haji dari Bandara Kertajati rencanya diberangkatkan pada 26 Juni 2020. Tahun ini, ada 38.500 jemaah yang akan direncanakan terbang dari Bandara Kertajati.
“Kloter pertama 26 Juni. Jumlah Jemaah 38.500, ada 393 jemaah per kloter. Setiap hari akan berangkat 3 kloter,” kata Menag.
Seperti disampaikan Menag, dirinya dan jajaran Ditjen PHU akan meninjau kondisi Bandara Kertajati pada Selasa (07/01/2020). Tinjauan sekaligus mencoba berapa lama waktu perjalanan yang dibutuhkan dari Asrama Haji Bekasi ke Bandara Kertajati.
“Mudah-mudahan sebelum waktu penyelenggaraan ibadah haji 1441H/2020M, jalan tol sudah jadi, agar tidak menghambat jalannya jemaah,” harap Menag Fachrul Razi.
Akan hal ini, Menag berharap Kementerian PUPR turun tangan terhadap penyelesaian pekerjaan jalan tol yang sedang dilakukan.
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan kepada semua kementerian yang terkait dalam persoalan Bandara Ketajati yang akan digunakan pada musim haji 1441H/2020M agar memberikan perhatian khusus. Sebab, pekerjaan ini merupakan program nasional pemerintah Kabinet Indonesia Maju.
“Ini pekerjaan mulia terlebih memberikan pelayanan bagi masyarakat dan memudahkan jemaah haji. Enggak usah ragu-ragu, tancap gas saja,” kata Luhut Binsar Pandjaitan.
Tampak hadir dalam rakor, Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN Sofyan Djalil, dan Wakil Menteri PUPR Wempi Wetipo.
Dari Kementerian Agama, hadir juga Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU Muhajirin Yanis dan Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim.(jpp)