Indovoices.com –Dampak long weekend atau libur panjang saat liburan Maulid Nabi Muhammad mulai terasa. Jakarta menjadi salah satu provinsi yang angka pertumbuhan corona meningkat setelah long weekend.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, tim langsung melakukan tracing setelah menemukan adanya kasus positif usai long weekend. Hasilnya, klaster corona keluarga lagi-lagi muncul.
Dari penelusuran sementara, klaster keluarga ini sempat bepergian ke sejumlah lokasi saat long weekend. Ada sejumlah kota yang banyak dikunjungi warga.
![Kendaraan memadati ruas Tol Jagorawi KM 6 di Jakarta, Kamis (29/10). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO]({"default":{"load":"default","w":"48","h":"27","src":"//img-s-msn-com.akamaized.net/tenant/amp/entityid/BB1avlRq.img?h=270&w=480&m=6&q=60&o=f&l=f"}})
“Setelah kita lakukan pelacakan dan penelusuran mayoritas keluarga ini bepergian ke Bandung, Semarang, Lampung dan beberapa tempat di Jawa Timur,” kata Anies dalam rakor virtual dengan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.
Anies juga melaporkan, kasus terkonfirmasi positif di DKI Jakarta pada periode 25-30 November 2020 sebanyak 8.598 kasus dari 5.168 kasus pada periode 28 Oktober-3 November 2020.
Karena itulah, Anies mengusulkan untuk meniadakan libur panjang di akhir tahun. Sebab, pemerintah sempat merencanakan memberi libur panjang hingga 11 hari di masa Natal dan Tahun baru sebagai pengganti libur lebaran.(msn)
