Indovoices.com –Pemprov DKI Jakarta mengungkapkan angka kematian pasien COVID-19 saat ini cukup memprihatinkan. Tercatat pada 20 Desember 2020 jumlah pasien meninggal ada 3.087 orang.
Namun hanya dalam kurun dua minggu setelahnya, jumlah pasien meninggal mengalami kenaikan cukup tinggi.
“Tingkat mortalitas akibat COVID-19 juga terbilang mengkhawatirkan karena ada penambahan signifikan,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti dalam keterangannya, Minggu (3/1).
“Dalam kurun waktu dua pekan bertambah menjadi 3.334 orang,” tambah dia.
Selain itu, Widyastuti mengatakan keterisian tempat isolasi pasien COVID-19 termasuk ruang ICU di rumah sakit rujukan mengalami kenaikan.
Tercatat hingga 3 Januari 2021 ada 7.379 tempat tidur isolasi. Tetapi kapasitas tempat tidur isolasi tersebut sudah menyentuh persentase 87 persen atau sudah terisi 6.385 pasien.
“Untuk kondisi ruang ICU per 3 Januari 2021, kita telah menambah kapasitasnya menjadi 960 dan telah terisi 762. Sehingga, kini kapasitasnya sudah mencapai 79 persen turun 1 persen dari dua minggu sebelumnya di mana persentase keterisiannya 80 persen, karena kapasitas ICU saat itu masih 907 dan terisi 722,” tutur Widyastuti.(msn)