
Dunia bisnis itu keras dan berlaku di semua bidang usaha, termasuk bisnis olah raga, utamanya sepak bola, terlebih bola sodok. Ini dialami oleh pemain kelas atas yang rumornya tak diperpanjang kontraknya gara-gara sebagian penonton kurang suka akan penampilannya, selain pelit jarang mau berbagi rezeki kepada kelompok tertentu yang dulu jadi supporternya.
Tapi dia tetap percaya diri dan terus bermain, karena pemilik klubnya sang naga yang pandai lobi-lobi dan masih memiliki banyak pemain hebat, selain merasa selalu memberikan upeti kepada federasi, juga berkontribusi pajak yang luar biasa. Jadi satu pemain dipecat, yang lain masih ada, atau beli yang baru. Atau pindah stadion dan ganti nama klub kalau perlu.
Memang permainan Alexislah yang paling sexy dan mengundang penonton ingin hadir disetiap pekannya, terbukti dari hasil rekaman pertandingan tak sedikit orang penting yang terlihat begitu bahagia dan puas menikmati permainan Alexis. Lihatlah selebrasi Alexis yang memeluk koleganya sesaat setelah menciptakan gol dengan ngos-ngosan penuh peluh di badannya.
Tapi sudahlah Alexis, bila kau tak diperpanjang lagi kontraknya, kau masih bisa main diam-diam di klub lainnya. Atau main secara online. Semua bisa diatur koq. Yang penting jangan lupa bagi-bagi lo. Jangan lupa juga, sebelumnya sudah ada pemain yang lebih hebat dipecat, karena pemain dan klubnya menjijikkan. Eh boleh dong satu gol cantiknya, oooh yes.. oh no.. goool.. aaah…
Ah gara-gara bahas Alexis Sanches jadi ingat Alexis Ancol yang sedang heboh. Ternyata Alexis itu ijin operasionalnya habis pada bulan Agustus lalu, dan oleh Djarot yang saat itu masih gubernur DKI, tidak diperpanjang ajuannya. Terus gimana nasib Malio, Clasic, Travel, Nusa Permai, dll ditutup juga? Ah Al Iklas eh iklasin aja. Terima kasih Djarot.