Indovoices.com –Komisaris PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mendorong generasi muda atau milenial perseroan untuk memiliki peranan lebih dalam perusahaan plat merah tersebut.
Bahkan, di hadapan karyawan-karyawan muda Pertamina, Ahok menyebutkan, karyawan di bawah usia 40 tahun dengan masa kerja lebih dari 10 tahun diharapkan sudah bisa memasuki jajaran direksi perseroan.
“Saya butuh 3.000 agen perubahan, dan saya harap anak-anak di bawah 40 (tahun) ini, sudah kerja 10 tahun lebih di Pertamina, sudah bisa jabat direksi semua,” ujarnya, dalam video yang diunggah akun resmi Pertamina.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, untuk dapat menduduki posisi direksi, diperlukan figur yang memiliki empati tinggi.
Dengan demikian, figur tersebut akan mampu memprioritaskan kepentingan bersama, ketimbang pribadi.
“Yang kita butuhkan apa? Integritas punya empati dan punya keberanian tentu untuk kepentingan Pertamina,” kata dia.
Menurutnya, hal tersebut menjadi penting untuk terus menggenjot pendapatan perseroan. Meningkatnya pemasukan perusahaan pelat merah tersebut, diyakini akan memberikan keuntungan bagi seluruh pihak, khususnya masyarakat Indonesia.
“Kita berkumpul bersama, satu tujuan, memajukan Pertamina. Membuat pertamina kaya raya. Nah, Pertamina kaya raya, seluruh stakeholder pasti kaya, kita juga pasti kaya, pemerintah pasti kaya, rakyat pasti kaya,” katanya.
Beberapa waktu lalu, Ahok juga menyebutkan, saat ini Pertamina sedang memasuki budaya baru.
Budaya baru yang dimaksud ialah memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh jajaran karyawan Pertamina agar dapat menduduki posisi strategis di perseroan.
Dengan adanya budaya baru tersebut, seluruh karyawan Pertamina tanpa terkecuali dapat menempati berbagai posisi strategis, seperti senior vice president (SVP) hingga jajaran direksi.
Sehingga, harapannya nanti Pertamina bisa dipimpin oleh orang yang berasal dari dalam perseroan.
“Golongan yang PRL-nya di bawah 15 pun Anda berhak untuk ikut tes menduduki posisi sampai SVP. Harapan kita ke depan, Dirut (direktur utama) Pertamina pun tidak perlu lagi dari BUMN lain, tapi bisa dari insan Pertamina yang mendudukinya,” kata Ahok. (msn)