Indovoices.com-Kota Daegu menjadi pusat penyebaran virus corona di Korea Selatan. Puluhan orang di Daegu positif terjangkit wabah berbahaya tersebut.
Jumlah penderita virus corona di Korsel melonjak 142 orang, menjadi total 342 penderita. Mayoritas penderita corona di Korsel berada di Daegu.
Meluasnya corona membuat KBRI Seoul meminta agar WNI menunda rencana kunjungannya ke Daegu. Meski demikian, ternyata sudah ada ribuan WNI yang menetap di kota tersebut.
![Penyemprotan disinfektan di kota Daegu, Korea Selatan. Foto: AFP/Yonhap]({"default":{"load":"default","w":"48","h":"32","src":"//img-s-msn-com.akamaized.net/tenant/amp/entityid/BB10gljX.img?h=323&w=480&m=6&q=60&o=f&l=f"}})
WNI di Daegu merupakan pekerja migran, mahasiswa, dan yang sudah menikah dengan warga lokal.
“Data 30 September 2019, sebanyak 1.418 orang (WNI di Daegu). WNI di Daegu sangat mengerti kondisi yg berkembang dan sangat kooperatif mengikuti arahan Pemkot Daegu,” ucap Pelaksana Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Seoul Purno Widodo.
Saat disinggung apakah WNI di Daegu akan dievakuasi, Purno tak menutup kemungkinan tersebut.
![Petugas kesehatan Korea Selatan menyemprotkan cairan desinfektan di Gereja Shincheonji Yesus di Daegu, Korea Selatan, Kamis (20/2). Foto: AFP/YONHAP]({"default":{"load":"default","w":"48","h":"27","src":"//img-s-msn-com.akamaized.net/tenant/amp/entityid/BB10dQLS.img?h=270&w=480&m=6&q=60&o=f&l=f"}})
“Opsi penanganan dari A-Z tentu saja harus dipersiapkan dengan melihat perkembangan di lapangan dan juga melibatkan Pemerintah Korea Selatan dan juga arahan Pemerintah Pusat,” kata dia.
Saat ini, Purno menegaskan KBRI terus membagikan informasi kepada para WNI mengenai meluasnya virus corona.
“KBRI juga membagikan masker kesehatan kepada di WNI di wilayah Daegu dan sekitarnya via Mitra KBRI dan wakil Perpika (Persatuan Pelajar Indonesia di Korea Selatan) di Daegu,” kata dia. (msn)
