Indovoices.com -Pendaftaran untuk menjadi calon pimpinan KPK telah ditutup. Dengan jumlah pelamar mencapai ratusan orang yang terdiri dari kalangan profesional.
Paling banyak mendaftar adalah dari kalangan akademisi seperti dosen, dan advokat. Sementara itu, banyak lagi yang mendaftar dari latar belakang ekonom, aktivis, dan penegak hukum. KPK pun telah membeberkan jumlah kekayaan mereka.
Sayangnya, dari sembilan baru dua orang saja yang telah memperbarui laporan kekayaannya di tahun 2018. Kira-kira berapa ya kekayaan jenderal yang mendaftar jadi pimpinan KPK? Berikut, ulasannya seperti dikutip dari beberapa sumber:
1. Irjen Antam Novambar
Irjen Antam Novambar telah menjabat sebagai Wakil Kabareskrim Polri sejak tahun 2016 silam. Sebelumnya, dia pernah mengemban tugas sebagai Dirkrimum Polda Bali. Seperti dikutip dari Tempo, saat mendaftar sebagai calon pimpinan KPK, Antam telah menyertakan harta terakhirnya tahun 2019 ke KPK, dengan besaran mencapai Rp 6,64 miliaran.
2. Irjen Dharma Pongrekun
Sama dengan Irjen Antam Novambar, Irjen Dharma Pongrekun juga telah memperbarui harta kekayaannya ke KPK. Perwira tinggi yang bertugas di Badan Siber dan Sandi Negara ini memiliki kekayaan mencapai Rp 9,77 miliaran.
3. Irjen Coki Manurung
Irjen Coki Manurung menjadi salah satu calon pimpinan KPK dari Polri yang paling sering melaporkan harta kekayaannya. Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri ini pernah melaporan kekayaan di tahun 2007, 2011, dan terakhir 2018. Berdasarkan laporan terakhir menyebutkan, hartanya mencapai Rp 4,8 miliaran. Sebelum di Lemdiklat Polri, Coki Manurung juga pernah menjabat sebagai Kapolda Bengkulu.
4. Irjen Abdul Ghofur
Perwira tinggi Polri kelahiran tahun 1961 ini punya banyak pengalaman mengisi posisi strategis. Di tahun 2013, dia pernah menjadi Wakapolda Riau, kemudian mengisi jabatan di Bakamla sebagai Deputi Bidang Informasi, Hukum, dan Kerja Sama, hingga kini ditugaskan sebagai Analis Kebijakan Utama bidang Polair Baharkam Polri. Berdasarkan laporan kekayaan terakhir, yaitu tahun 2017, harta Abdul Ghofur mencapai Rp 1.130.000.000.
5. Brigjen Muhammad Iswandi Hari
)
Brigjen Muhammad Iswandi kini menduduki posisi perwira tinggi di Bareskrim Polri. Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan. Pati pendaftar calon pimpinan KPK ini memiliki kekayaan mencapai Rp 1,27 miliran untuk tahun pelaporan 2015.
6. Brigjen Bambang Sri Herwanto
Brigjen Bambang Sri Herwanto pernah menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat pada tahun 2014 silam. Namun, kini dia ditugaskan sebagai dosen Sespim Lemdiklat. Dilihat di LHKPN, Bambang melaporan kekayaannya pada tahun 2014 silam dengan total kekayaan mencapai Rp 5 miliaran.
7. Brigjen Pol Agung Makbul
Brigjen Pol Agung Makbul menjabat sebagai Karosunluhkum Divkum Polri. Dia direkomendasikan langsung oleh Kapolri untuk mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan KPK. Dia melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada tahun 2014 silam dengan total harta mencapai Rp 1,8 miliaran.
8. Brigjen Juansih
Analis Kebijakan Utama bidang Bindiklat Lemdiklat Polri ini juga masuk ke dalam jajaran jenderal bintang satu yang direkomendasikan Kapolri untuk menjadi calon pimpinan KPK. Brigjen Juansih terakhir kali melaporkan kekayaannya pada tahun 2007 saat menjabat sebagai Kapolres Batu dengan harta mencapai Rp 1.008.613.000.
9. Brigjen Sri Handayani
Wakapolda Kalimantan Barat ini terakhir kali melaporkan kekayaannya pada tahun 2007 silam. Saat itu, dia menjabat sebagai Kapolres Sragen dengan harta mencapai Rp 1.413.146.729.
Itulah sembilan harta kekayaan calon pimpinan KPK dari jajaran Perwira Tinggi Polri. Kita tunggu saja keputusan dari tim seleksi siapa yang kira-kira dipilih menduduki kursi petinggi KPK, menggantikan Basaria Panjaitan. (msn)