• Tentang
  • Kerja Sama
  • Hubungi Kami
Rabu, 2 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Advertising
indovoices.com
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    Sri Mulyani: Bukan Cuma RI, 170 Negara Ekonominya Terkontraksi Akibat COVID-19

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    Sri Mulyani: Bukan Cuma RI, 170 Negara Ekonominya Terkontraksi Akibat COVID-19

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
indovoices.com
No Result
View All Result
Home Analisis

Strategi Membangun 1000 Industri Gen-4 Dalam 1000 Hari Untuk Sejuta Lapangan Kerja

by Indovoices
12 November 2018
in Analisis, Ekonomi, Inovasi & Teknologi, Pemerintahan
Reading Time: 7 mins read
A A
0
0
SHARES
39
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Indovoices.com – Sang Pemimpin Visioner selalu mendorong kemandirian dalam wujud kebijakan “maskulin” yang tegas dan berwawasan jauh kedepan. Kebijakan itu selalu berpegang pada keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan availability, affordability, accessibilitydan sustainability terutama dalam menggerakkan roda ekonomi kehidupan negara, sehingga memiliki kemampuan bertahan dalam jangka waktu yang sangat panjang.

Indonesia dinobatkan sebagai negara kaya akan sumber daya alam. Slogan itu dalam perspektif global tidak lain hanyalah sebuah “distorsi” ketika lagi-lagi negara tidak memiliki cara untuk mengeksplorasi tidak hanya sumber kekayaan alam, tetapi juga sumberdaya manusia, sosial, ekonomi, serta kearifan lokal secara bermartabat. Indonesia akan selalu menghiasi ranking “papan-atas” kemiskinan ketika selalu memelihara ketidakmampuan dalam menunjang permintaan akan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi secara simetris.

Bahwa hanya dengan inovasi dan penyelarasan teknologi sajalah kelak Industri Gen-4 yang berbasis pada Teknologi Informatika di Indonesia dapat diwujudkan dengan mere-inventing dan menata-kelola kekayaan intelektual negara menjadi fondasi utama dalam menggerakkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi serta kemakmuran masyarakat.

RelatedPosts

Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

Jika acuan kedaulatan adalah kekuasaan, maka kemandirian nasional tentunya akan berpulang kepada “dimana” kekuasaan itu berada, dan “bagaimana” kekuasaan tersebut mampu melakukan identifikasi dan inovasi, dalam membela hak individu rakyat untuk hidup modern di tengah kemegahan industrialisasi.

Proses industrialisasi dan pembangunan industri modern saat ini, sebenarnya merupakan satu jalur kegiatan, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam arti tingkat hidup yang lebih maju maupun taraf hidup yang lebih bermutu dan produktif. Dengan kata lain pembangunan industry modern itu merupakan suatu fungsi dari tujuan pokok pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat,

Konsep system inovasi nasional semestinya menjadi patron baru industrialisasi bagi Indonesia dan perluasan lapangan kerja produktif bagi penduduk yang jumlahnya semakin bertambah memenuhi sudut-sudut kota dan desa. Upaya dalam merealisasikan “peningkatan-cepat” pertumbuhan ekonomi merupakan “potret” kebijaksanaan pemerintah. Hal itu dapat dijadikan sebagai ukuran kuantitatif scenario pembangunan berkelanjutan melalui “direktif kebijakan yang matang dan komprehensif”. Kebijakan nasional melalui redistribution with growth pembangunan 1000 industri yang ditunjang dengan inovasi dan kemajuan teknologi diyakini dapat “membangunkan” gairah nyata menuju pertumbuhan dan kemakmuran serta menjadi ukuran utama keberhasilan pembangunan nasional.

Pembangunan 1000 industri berbasis inovasi dan teknologi dapat menjadi puncak pendorong campur tangan pemerintah yang elegan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran. Erik Reinert dalam bukunya “How Rich Countries Got Rich and Why Poor Countries Stay Poor” memberikan penjelasan yang sangat nyata dari bangkitnya Inggris di abad ke-19, kebangkitan AS, Jerman, Jepang dan Uni Soviet pada abad 20, hingga lahirnya negara-negara industri baru seperti Korea, Taiwan, dan sekarang China, yaitu Industrialisasi merupakan kunci utama kemakmuran.

Indonesia berada dalam track menuju kemandirian Industri. Hal ini ditandai ketika Negara sukses menciptakan “interdependensi” antara terjadinya proses system produksi, dan bagaimana memiliki kemampuan dalam melakukan perbaikan teknologi pada system tersebut, industri tanpa mesin produksi hanyalah seperti manusia tanpa busana, yang membedakan adalah “teknologi” yang mereproduksi dirinya sendiri. Refolusi Industri Gen-4 harus dijadikan sebagai katalisator dan kaca benggala penumbuhan daya saing industri berbasis inovasi dan teknologi, yang tidak bisa tidak, harus ber”tempur” dalam era sistem inovasi global atau “Global Innovation System”.

Sejuta Lapangan Kerja, tercipta melalui 1000 Industri dalam 1000 Hari….

Lapangan pekerjaan di era modern saat ini, baik langsung atau tidak langsung, memiliki ketergantungan kronis pada Industri Gen-4 yang system dan prosesnya semakin tergantung pada teknologi informatika. Jika negara “berani” maju mendorong industry ini maka otomatis akan memberikan puluhan juta lapangan kerja baru, dan dapat dijadikan “vaksin” untuk memberantas pengangguran. Catatan menarik dari Economic Policy Institute, setiap lapangan kerja dari sektor Industri mendukung hampir tiga pekerjaan lain dalam perekonomian, karena industri adalah pusat gravitasi pertumbuhan ekonomi.

Sebagai negara yang memiliki geo-grafis dan geo-politik strategis, Indonesia semestinya segera merumuskan strategi kebijakan “Membangun 1000 industri dalam 1000 hari” sebagai langkah kongkrit untuk menciptakan lapangan kerja. Sasaran utama dari program ini adalah menciptakan Industri Gen-4 berbasis inovasi dan teknologi tinggi menuju praktik terbaik dalam pengelolaan hasil bumi dan kekayaan alam, hingga produknya menembus pasar global. Menjaga pertumbuhan industri berarti memahami dengan pasti demand dan supply agar peningkatan PDB nasional dapat bertahan untuk jangka waktu yang sangat panjang.

Mendorong “pemaksaan” untuk terciptanya 1000 Industri Gen-4 berarti meninggalkan “expired model” dan mentransformasi kepada arah technology for market dan short-term sales for long-term competition, dengan cara ini kemampuan lokal seperti pendidikan, keterampilan dan pengembangan keahlian melalui transfer teknologi dan penelitian aktif adalah “portofolio mutlak” yang akan dikembangkan di sektor manufaktur agar mendukung jasa dari perusahaan lokal. Sang pemimpin hendaknya “total percaya” bahwa membuka pintu pasar domestik seluasnya hanya diperuntukkan bagi perusahaan asing yang memiliki keinginan untuk “sharing” ilmu dan teknologinya kepada buruh dan perusahaan lokal di Indonesia. Tentu sebaliknya, bagi yang “tidak” maka tutup rapat pintu pasar kita dengan cara yang bijak.

Intinya Program pemerintah semestinya mengharuskan perusahaan asing untuk terlibat dalam usaha patungan dengan perusahaan lokal sebagai imbalan perlakuan istimewa di pasar dalam negeri. Alih Teknologi menjadi prasyarat sejalan dengan potongan bea-cukai dan tarif impor terhadap barang atau komponen dari negara lain yang masuk ke Indonesia. Dalam kerangka mendukung proses alih teknologi tent uterus mendorong untuk mengedepankan persentase konten-lokal pada barang yang dijual di Indonesia, sehingga mampu, mempromosikan Industri lokal secara simultan.

Dalam 1000 Industri Gen-4 ini pemerintah mendorong renewable model, yaitu proses alih teknologi dalam setiap jenis industry. Program ini secara otomatis akan mendirikan lebih dari satu perusahaan patungan untuk mengkomersialisasi hasil inovasi dan teknologi dalam negeri. Sebagai imbalannya, industry dari negara lain itu tentunya mendapat dukungan finansial dari dana teknologi pemerintah. Hal ini hanya mungkin jika kita membangun interdependensi melalui partnership dan networking yang komprehensif dan intergral dalam global innovation management.

Namun …

Sebelum terlalu jauh membangun konsep industri tangguh. Sepantasnyalah rakyat mempercayakan Negara memulai memilih tata kelola kemandirian energi untuk mendukung industri-industri ini, karena total konsumsi energi akan meningkat cepat setara dengan tingkat pertumbuhan PDB Nasional. Tentunya bangsa memerlukan energi yang murah, bersih dan stabil yang dapat di-instalasikan pada lahan yang tidak terlalu besar. Jika itu yang dipilih maka energi tentu harus berasal dari sumber energi bersih, aman, handal dan kompetitif yang nantinya dipersiapkan untuk dapat menggantikan cadangan bahan bakar minyak, gas dan batubara. Karena tertengarai bahwa energy bersumber dari fosil yang dimiliki Indonesia memiliki cadangan yang semakin menipir akan habis dalam waktu yang tidak terlalu lama. Bukankah kita hari ini sudah menjadi net-importir Energi ??…

Jika Negara ingin serius melakukan upaya menghambat perusakan atmosfir akibat perubahan iklim yang diakselerasi meningkatnya jumlah dan kegiatan  industri nasional, maka kita harus mempromosikan penggunaan energi yang lebih efisien, terutama dalam mendukung peningkatan proses produksi sebagai sumber pendapatan masyarakat. Perlu diketahui bahwa penggunaan energi terbarukan telah diupayakan dengan maksimal namun hingga kini capaian tidak seperti yang diharapkan dalam Rencana Umum Energi Nasional. Hal ini merupakan suatu pertanda bahwa EBT tidak lagi memiliki kemampuan  cadangan yang cukup mendukung ketahanan energy nasional. Terlebih akumulasi CO2 di atmosfer yang diakibatkan oleh Industri konvensional berbasis energy fosil berdampak pada “peradaban industry modern” dan aspirasi negara-negara terhadap “green technology”.

Peradaban Industri Indonesia hanya akan berjalan dan bertahan dengan dukungan penuh energi, idealnya sudah sepantasnya Indonesia memiliki energy yang bersih, aman, handal, kompetitif dan praktis tak habis-habisnya.

Pembangkit Energi Bersih, karena pembangkit energi menghasilkan hampir tidak ada karbon-dioksida, dan tidak ada sulfur-dioksida atau nitrogen oksida apapun. Limbah yang aman, yang berarti sangat kecil berdampak pada ekosistem yang secara spontan dapat meluruh seiring waktu, sehingga tidak menyebabkan pemanasan global, hujan asam, asap serta polusi atmosfer lainnya.

Pembangkit Energi yang Aman, harus dapat terbukti bahwa dengan catatan operasi serta memiliki kehandalan dalam menawarkan listrik berbasis beban yang mengesankan, mampu beroperasi dan menghasilkan tenaga lebih dari 90% dari waktu, dan “terpenting” mampu memberikan harga kompetitif dan sangat stabil yang tidak tergantung pasar.

Tidak hanya Industri, keberadaan Infrastruktur modern beserta penghuninya (rakyat) dengan jelas menuntut sumber listrik yang handal dan dapat diandalkan, terutama dalam menangani suhu geografis antara 35 °C selama enam sampai delapan bulan per tahun. Dapatkah kita membayangkan hidup dengan pemotongan listrik dan pemadaman secara tiba-tiba, peralatan elektronik yang sensitive terhadap tegangan listrik tentu akan rusak dan ini bukan pilihan kita.

Negara mampu memenuhi dua tanggung jawab besar (Energi yang Aman dan Bersih) tersebut jika mendapatkan kepercayaan penuh untuk memilih sumber energi terbaik menuju kemandirian dengan menetapkan tujuan jangka menengah sekunder sehingga mampu mendiversifikasi keseluruhan ekonomi.

Jika itu terjadi, maka dalam beberapa tahun ke depan Indonesia akan melihat peningkatan ketahanan energy khususnya energy listrik yang aman dan bersih, yaitu pelusi rendah, dan emisi karbon rendah. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meminimalkan dampak terhadap pemanasan global. Sejalan dengan terpenuhinya kebutuhan energi yang aman dan bersih, tentunya akan berdampak positif dalam penciptaan lapangan pekerjaan sekaligus tenaga kerja terampil yang akan membantu perekonomian secara menyeluruh di masa depan. Dari kemandirian ini negara dapat dipastikan akan mampu mengembangkan inovasi dan teknologi produktif, sehingga membantu mengangkat landscape keterampilan dan pemanfaatan iptek untuk kehidupan..

Pada akhirnya, Bumi Pertiwi Indonesia mencapai cita-citanya seperti yang pernah diungkapkan Taryono (1997) bahwa penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi maju dalam proses produksi tidak hanya berdampak pada manusia, tetapi menjadi modal besar yang pada akhirnya mendorong perubahan struktur ekonomi, dimana “globalisasi ekonomi” berperan dalam meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara, memungkinkan perdagangan yang lebih bebas sehingga konsumen mempunyai pilihan barang yang lebih banyak.

Dari perspektif sejarah jangka panjang, dunia selalu dikejutkan dari cara Industri berkembang, menghabiskan banyak modal dan sebagai gantinya memberikan keuntungan besar dalam kinerja, produktivitas, dan efektivitas biaya. Saat ini adalah “waktu yang tepat” bagi Indonesia me-reverse apa yang telah dilakukan Korea Selatan dan China dengan cara memiliki, mempelajari, merubah dan akhirnya mereka dapat menjual teknologinya sendiri.

Itulah sebabnya kenapa Perguruan Tinggi termasuk Lembaga Litbang di Negeri ini memiliki peran penting dalam mendorong re-Inventing Industri Gen-4 termasuk penyediaan Energi untuk mendukungnya. Karena semua ilmu pengetahuan termasuk Inovasi dan Teknologi dibidang Energi ada di Perguruan Tinggi dan Lembaga Litbang.  Tanpa sinergi yang kokoh dalam Penta Helix Spiral Strategy, membangun Keamanan Energi Nasional akan tetap jauh panggang dari api, mimpi menyediakan sejuta lapangan kerja melalui penciptaan 1000 Industri Gen-4 dalam 1000 hari akan sia-sia…

Gelorakan Inovasi menuju Indonesia yang sejahtera…. Walahualam …

oleh: Agus Puji Prasetyono

*) Penulis adalah Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, Staff Ahli Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi bidang Relevansi dan Produktivitas.

Indovoices

Indovoices

Related Posts

Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

by sunardo
6 Juni 2025
0

indovoices.com - In recent years, the concept of de-dollarization—the gradual reduction in global reliance on the U.S. dollar—has gained increasing traction...

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

by Dahono Prasetyo
3 Desember 2021
0

Pembangunan ekonomi yang massive di era pemerintahan Presiden Jokowi patut di apresiasi. Target Indonesia  menjadi 10 besar negara maju pada...

Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

by Indovoices
11 Juni 2021
0

Indovoices.com -Menteri Keuangan Sri Mulyani akhirnya buka suara soal adanya wacana pemerintah memungut pajak pertambahan nilai atau PPN bahan kebutuhan...

Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

by Indovoices
24 Mei 2021
0

Indovoices.com -Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya mengatakan pemerintah berencana akan menggelar tax amnesty jilid II tahun depan....

Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

by Indovoices
17 Mei 2021
0

Indovoices.com -Pemerintah menyebut realisasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah mencapai hampir 25% dari pagu anggaran. Sebelumnya pemerintah menyiapkan anggaran...

Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

by Indovoices
13 Mei 2021
0

Indovoices.com -TEPAT 24 tahun lalu, Indonesia menghadapi puncak krisis ekonomi dan politik pada Mei 1998. Krisis moneter yang berujung pada...

Next Post
Presiden Jokowi Saksikan 165 Komunitas Kreatif Deklarasi “Jabar Kondusif”

Presiden Jokowi Saksikan 165 Komunitas Kreatif Deklarasi “Jabar Kondusif”

Please login to join discussion

Recommended

Di KTT APEC Tahun 2018, Presiden Jokowi: Pengurangan Ketimpangan Adalah Prioritas

Di KTT APEC Tahun 2018, Presiden Jokowi: Pengurangan Ketimpangan Adalah Prioritas

7 tahun ago
Menkeu: Peningkatan Skill Pekerja Bisa Percepat Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah

Pengusaha Kritik Sri Mulyani: Cukai Pemanis Tak Akan Turunkan Diabetes

5 tahun ago

Popular News

  • Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tol Laut, Jembatan Ekonomi Maritim Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengadilan Harus Tegas, Jangan Biarkan Pelanggaran HAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Become Contributor

indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@indovoices.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

About Us

indovoices menyajikan berita terbaru politik, ekonomi, bisnis, lifestyle, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Links

Youtube

Newsletter

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan indovoices.com dan menerima pemberitahuan artikel baru melalui email.

Bergabung dengan 1,250 pelanggan lain
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2024 indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education

© 2024 indovoices.com