Media sosial merupakan media yang digunakan untuk mempermudah manusia menyampaikan informasi dan sebagai tempat manusia untuk berekspresi menyampaikan pendapat dan melakukan aksi-aksi yang bermanfaat bagi kehidupan. Media sosial seperti facebook, twiter, histagram, whatshap, youtube, telegram dan yang lainnya merupakan media sosial yang populer di masyarakat.
Pada hakikatnya media sosial diciptakan dengan tujuan yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Media sosial tidak serta merta ada kalau tidak ada kajian dan penelitian yang mendalam untuk keberlangsungan kehidupan manusia. Media sosial berkembang dan menyebar di seluruh dunia, dengan media sosial membuat dunia semakin dekat dan dunia dalam genggaman. Dengan kecanggihan android saat ini membuat media sosial semakin diminati oleh masyarakat.
Dengan media sosial akses dunia semakin dekat dan mudah, kemudahan manusia bisa saling mengenal dan mengirimkan pendapat dan argument dalam tempo yang singkat. Di zaman digital ini manusia dimanjakan dengan akses yang begitu cepat dan instan. Media sosial kini menjadi primadona dan sistem digital yang memberikan kemudahan dalam masyarakat dunia.
Bersebelahan namun seakan jauh dari pandangan,seakan berbeda negara dan benua,bahkan sanak saudara terasa tamu dari pulau dan benua. Rasa sosial berada di dalam dunia maya, dunia nyata seolah-olah tidak menjadi familiar lagi. Maka tidak heran jika banyak kalangan muda Indonesia yang tak tahu nama, saudara, tetangga dan teman dilingkungannya.
Disaat mereka butuh bantuan bukan ketuk pintu lagi, namun dengan finger frame untuk mengaktifkan smart phone mereka untuk menghubungi penyedia jasa. Bukan pasar tradisional ataupun toko-toko yang mereka kunjungi,namun bermacam-macam online shop yang mereka kunjungi dalam dunia maya. Mereka lebih memilih membeli paket data terlebih dahulu dari pada membeli kebutuhan pokok, seakan-akan mereka mampu hidup walaupun tidak makan asalkan mereka masih tetap bisa online.
Budaya masyarakat bergeser dari budaya sapa menjadi budaya cuek, duduk bersama langsung melihat handpon dan asyik dengan media online masing-masing. Dahulu masyarakat Indonesia dikenal sebagai bangsa yang sopan mudah berbaur dan sangat welcome dan masyarakat bertutur sapa.
Tidak jarang kita temui masyarakat eksis di media sosial, disaat makan enak, berwisata, moment indah dan dimanapun berada asal menyenangkan akan di upload ke media sosial, media sosial antara kecanggihan dan ketagihan. Pola dan cara masyarakat dalam mengekspresikan kehidupannya berubah menjadi ketagihan (kecanduan).
Bahkan dalam kehidupan keluarga pun antara orang tua dan anak sibuk dengan media sosial sehingga tidak bisa di pungkiri bahwa dalam media sosial telah mengubah pola pikir dan pola berperilaku, maka sering terjadi yang jauh semakin dekat yang dekat semakin jauh. Generasi saat ini telah berubah menjadi generasi instan, dalam seharian telah dihantui dengan bermain sosial media, walaupun hanya sekedar melepas penat atau menunggu antrian.
Anak – anak pun terkena dampaknya, kurang perhatian dan kurang didikan, bahkan ketika anak-anak menangis, mereka hanya berikan tontonan video upin ipin atau video kartun lainya. Anak-anak sibuk dengan game online dan aplikasi lainnya. Hal demikianlah yang menanaman stigma pada anak generasi sekarang yang menjadikan generasi sekarang yang makin cenderung kepada ketergantungan terhadap gadget dan online.
Namun tidak serta membawa imbas yang negativ yang selalu menghantui pikiran masyarakat, namun juga ada sisi hal yang positiv dan sangat bermanfaat terhadap masyarakat umum, berguna bagi perekonomian, bahkan bagi keamanan negara pun sangat bermanfaat, itu semua tergantung dari pada kita dalam menyikapinya, kita harus bijak dalam menyikapi kemajuan teknologi.
“Bagaikan pedang bermata dua” mungkin peribahasa ini lah yang tepat untuk menggambarkan kemajuan teknologi bagi kehidupan kita, ketika kita bijak menggunakannya, maka kita akan memperoleh manfaat yang besar, namun ketika kita tidak memanfaatkannya dengan baik maka kita sendirilah yang menerima dampaknya.
Media sosial membuat manusia harus berhati-hati menerima informasi dan berita-berita dari para pengguna media sosial. Bijak memakai medsos menjadi solusi yang sangat strategis. Perkembangan teknologi sulit di redam hanya kebijaksanaan dalam memakainya yang perlu di sosialisasikan kepada masyarakat sehingga masyarakat terbebas dari bahaya media sosial.