Nama Hyperloop sendiri mungkin masih sangat asing terdengar di telinga masyarakat Indonesia. Faktanya, di luar negeri sendiri khususnya Amerika Serikat, Hyperloop sudah sangat menggema terutama di dunia transportasi global.
Adalah Elon Musk, miliarder Amerika Serikat yang juga merupakan pendiri Tesla Motors, SpaceX, dan PayPal yang mengusulkan apa yang ia sebut moda transportasi kelima setelah pesawat terbang, kereta api, mobil, dan kapal.
Kecepatan Hyperloop mampu membawa penumpang dari London ke Edinburgh dengan jarak sekitar 600 kilometer, yang ditempuh hanya dalam waktu 50 menit.
Jarak 600 kilometer tersebut kira-kira sedikit lebih jauh dari jarak antara Jakarta-Yogyakarta yang sejauh 520 kilometer.
Hyperloop sendiri digadang-gadang bisa menjadi salah satu solusi yang dapat memecahkan masalah kemacetan di Indonesia.
Karena itu, perusahaan Hyperloop Transportation Technologies (HTT) menawarkan Hyperloop ke Indonesia. Jika memang nanti terjadi, Indonesia otomatis akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki sistem transportasi Hyperloop.
Bahkan Indonesia melalui Kementerian Perhubungan, dikabarkan telah menandatangani kerja sama dengan mitra Hyperloop di Indonesia yaitu Hyperloop Transtek Indonesia, perusahaan yang ditunjuk untuk mengembangkan kereta supercepat ini.
Adapun negara lain yang juga diketahui mendapat proyek pengembangan Hyperloop adalah Perancis, Republik Ceko, Slowakia, dan Uni Emirat Arab.
Hyperloop sendiri walaupun modelnya seperti kereta, namun dia bukanlah kereta karena tidak bergerak diatas rel kereta, Hyperloop akan mengusung model berbentuk tabung atau kapsul, yang dapat mengangkut 28 hingga 40 orang.
Akan ada stator aktif pada landasan pacunya yang dibangun ke trek dan bereaksi dengan magnet yang dibangun ke dalam kapsul, sehingga mendorongnya melalui tabung tersebut.
Dengan tekanan udara yang lebih rendah, berarti meminimalisir gesekan yang memperlambat gerakan kapsul dan koil stator serta dapat tetap bergerak secara merata.
Dalam sebuah pengujian yang baru dilakukan, tabung tersebut meluncur dalam lintasan magnetis sepanjang 270 meter, dengan gerakan melayang di atas lintasan di dalam sebuah di sebuah terowongan yang bertekanan seperti pada kedalaman 60 kilometer di bawah permukaan laut.
Jika memang bisa terwujud, Hyperloop digadang-gadang dapat menjadi alat transportasi dengan mobilitas yang paling diprioritaskan karena supercepat dan irit waktu.
Melihat fase pengembangannya saat ini, jangan dulu berharap kereta Hyperloop segera melayani rute Jakarta-Yogyakarta dalam 25 menit dengan jumlah penumpang 28 orang atau 50 menit dengan jumlah penumpang 40 orang. Namun tidak berarti pengembangan Hyperloop bakal memakan waktu sangat lama. Dalam 5-10 tahun ke depan, proyek ini mungkin sudah dapat terwujud.
Dampaknya sendiri untuk perekonomian Indonesia serta kehidupan sosial masyarakat Indonesia bila memang terwujud tentu akan sangat luar biasa.
Bayangkan saja bila anda memiliki jumlah keluarga 4 orang (suami-istri dengan 2 orang anak yang beranjak dewasa) dan berdomisili di Jakarta. Dengan mengandalkan transportasi Hyperloop, Anda bisa bekerja di Surabaya, istri anda bekerja di Bandung, anak Anda sekolah di Semarang sementara yang satu lagi kuliah di Jogja. Paginya berangkat bersama-sama ke masing-masing tujuan, malamnya semua bisa berkumpul bersama untuk menikmati makan malam.
Atau bagi anda yang jomblo, berpacaran jarak jauh tentu bukan masalah lagi, Anda dapat mengunjungi si dia setiap hari walaupun tinggalnya yang satu di barat satu di timur.
Sedangkan untuk kaum bumi datar sendiri beserta ulama radikalnya tentu merupakan sebuah keuntungan juga. Menerima orderan demo atau berdakwah sesuai pesanan sudah dapat dilakukan dengan ruang lingkup yang lebih luas seluas pulau Jawa.
Hyperloop sudah bukan menjadi barang kafir yang haram buat mereka selama bisa dipergunakan untuk mengalirkan uang ke kantong-kantong mereka, mungkin satu-satunya yang bisa mereka protes adalah mengganti nama Hyperloop menjadi Hyperloop Bersyariah dengan model unta.
Semoga impian tersebut dapat segera terwujud.
Fintech Patok Bunga 0,8%/Hari, KPPU Selidiki Potensi Kartel
Indopreneur.id - Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) menyoroti masalah penetapan suku bunga pinjaman bersama yang dilakukan oleh fintech peer-to-peer (P2P)...