Indovoices.com – Humas BKN, “Dengan entrepreneurship birokrasi, pelayanan publik menjadi mudah, cepat dan tentunya menjadi lebih baik”. Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pembukaan International Public Services (IPS) Forum 2018 di Jakarta, Rabu (07/11/2018).
Wapres menyampaikan saat ini telah muncul entreprenur birokrasi yang bisa menghasilkan layanan publik cepat. Menurutnya upaya-upaya perbaikan pelayanan tersebut dapat menjadi contoh dalam mewujudkan birokrasi yang efisien.
Wapres juga menegaskan bahwa hal itu merupakan jawaban atas persoalan rumitnya birokrasi yang selama ini dikeluhkan masyarakat dan dunia usaha. “Birokrasi yang sulit dan lambat harus direformasi,” ujar Wapres.
Wapres mengatakan bahwa Pemerintah telah melakukan berbagai upaya melalui terbitnya kebijakan untuk mengefisienkan birokrasi Pemerintah. Wapres juga mengungkapkan banyaknya kasus korupsi disebabkan karena ada perbedaan sikap birokrasi dengan pengusaha dalam hal kecepatan layanan. “Hal tersebut membuka peluang terjadinya negosiasi, yang pada gilirannya menimbulkan korupsi,” tandas Wapres.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan usai menghadiri pembukaan IPS mengatakan untuk melakukan pelayanan publik yang sesuai standar dibutuhkan SDM aparatur yang tepat. “Pengadaan SDM tersebut dilakukan melalui rekrutmen PNS dengan sistem metode yang baik dan reorientasi kinerja pelayanan publik yang berkualitas,” ujarnya.
Selain itu, dalam implementasi sistem akuntabilitas kinerja Pemerintah, serta pewujudan unit wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani, menurut Ridwan, BKN ikut mendorong Pembangunan integritas dan efisiensi Pemerintah. “BKN sudah mencanangkan gerakan #ASNKerenTanpaKorupsi,” tandas Ridwan.
Ridwan menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi ASN yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi (Tipikor) dan berstatus memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht). “Terhadap PNS yang melakukan Tipikor dan sudah inkracht harus segera dilakukan tindakan berupa Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH),“ tegas Ridwan.
Dalam IPS Forum tahun 2018 kali ini, BKN turut berpartisipasi dengan membuka stan simulasi dua unggulan BKN, yakni simulasi Computer Assisted Test (CAT) dan Assesment Center. CAT merupakan metode seleksi rekrutmen CPNS yang dipercaya masyarakat karena cepat, akurat dan transparan serta bebas KKN. Sementara Assesment Center merupakan metode penilaian kompetensi PNS. Metode ini sangat mendukung pelaksanaan merit system di lingkungan instansi Pemerintah. [bkn]