Pengoperasian mobil listrik, selain ramah lingkungan juga dapat mendukung program-program yang dilaksanakan pemerintah yaitu terkait ketahanan dan bauran energi nasional, pengurangan penggunaan dan subsidi BBM serta pengurangan emisi gas buang.
“Saya bahagia sekali hari ini janji Pak Dirut Bluebird (untuk menggunakan mobil berenergi listrik) dilaksanakan dengan baik. Saya apresiasi hal itu dan Kementerian Perhubungan siap untuk mendukung kegiatan ini,” ujarnya.
Dalam awal peluncurannya, PT Bluebird menurunkan 30 unit mobil listrik diantaranya BYD e6 A/T untuk layanan Bluebird dan Tesla Model X 75D A/T untuk layanan Silverbird, sebagai armada terbarunya yang akan bersedia melayani penumpang pada bulan Mei mendatang. Jumlah armada ini akan terus bertambah dengan target 200 mobil listrik hingga tahun 2020.
Pada peluncuran ini, PT Bluebird mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penyedia taksi berenergi listrik yang pertama di Indonesia.
Guna mendukung armada taksi dengan mobil listrik ini, Bluebird juga bekerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) terkait pasokan listrik yang digunakan untuk tempat pengisian daya ulang (charging station) mobil elektrik ini.
Menteri Perhubungan menyampaikan akan mendukung bluebird untuk membangun charging station di simpul-simpul transportasi seperti Terminal, Stasiun, dan Bandar Udara. Sehingga memudahkan armada mobil listrik ini untuk mengisi daya mobil mereka ketika habis.
“Untuk mendukung ini kemudahan-kemudahan harus diberikan. Paling tidak kita punya terminal, punya stasiun dan bandara. Jadi saya akan endorse kepada korporasi untuk segera dibuat charging station. Jadi paling tidak ada 5 atau 6 disini sehingga kalau bluebird habis daya di Pulogebang atau Bandara itu bisa digunakan,” tutur Menhub.
Dalam kegiatan ini, turut hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi, Presiden Direktur Blue Bird Group Holding Noni Purnomo, Direktur PT Blue Bird Adrianto Djokosoetono. (LNM/RDL/CA/HA)