Indovoices.com – Sebanyak 340 nelayan Mataram dan Cirebon mendapatkan bantuan program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke bahan bakar Liquefied Petroleum Gas (LPG). Penyerahan bantuan gratis ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah dalam memberikan akses energi yang bersih serta meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakat.
“Program ini salah satu keseriusan Pemerintah menjalankan nawacita sektor energi demi mewujudkan energi berkeadilan,” kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi di Jakarta, Senin (15/10).
Serah terima konverter kit tahap di kota Mataram pada Jumat (12/10) merupakan serah terima paket konverter kit tahap kedua setelah sebelumnya 500 paket diberikan secara gratis pada bulan September lalu. Penyerahan paket perdana konkit untuk nelayan kecil di Kota Mataram dilakukan oleh Staf Khusus Menteri ESDM Eddi Hariyadhi dan disaksikan oleh Anggota Komisi VII DPR RI Kurtubi, Walikota Mataram Ahyar Abduh serta Abdul Manan dari MOR V PT. Pertamina.
Sehari sebelumnya, 140 paket konverter kit juga dibagikan kepada nelayan kecil Cirebon. Pembagian ini merupakan kali ketiga setelah pada tahun 2016 telah dibagikan 229 paket, sedangkan tahun 2017 sebanyak 100 paket. Penyerahan seraca simbolis dilakukan di TPI Cirebon oleh Direktur Pembinaan Program Migas Soerjaningsih dan Anggota Komisi VII DPR Kardaya Warnika.
Pembagian konkit untuk nelayan Cirebon ini dilakukan di 11 lokasi yaitu Desa Citemu di Kecamatan Mundu, Desa Ambulu di Kecamatan Losari, Desa Gebang Mekar di Kecamatan Gebang, Desa Pangerangan di Kecamatan Pangenan, Desa Gebang Ilir di Kecamatan Gebang, Desa Grogol di Kecamatan Gunung Jati, Desa Kanci Kulon di Kecamatan Astanajapura, Desa Merta Singa di Kecamatan Gunungjati, Desa Muara di Kecamatan Surangalla, Desa Rawa Urip di kecamatan Pagenan dan Desa Sirnabaya di Kecamatan Gunung jati.
Agung berharap penggunakan bahan bakar elpiji, para nelayan kecil bisa menghemat biaya operasional melaut. “Tentu, ini akan sangat meringankan beban hidup bagi perekonomian masyarakat kecil,” harap Agung.
Pembagian paket perdana konverter kit BBM ke LPG terdiri atas beberapa komponen yaitu mesin penggerak, konverter kit, as panjang, baling-baling, 2 buah tabung elpiji 3 kg, as panjang dan baling-baling, serta aksesoris pendukung lainnya (reducer, regulator, mixer, dll).
Sesuai kriteria, nelayan kecil yang mendapatkan paket konverter kit BBM ke BBG sesuai Perpres No.126 Tahun 2015 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG untuk Kapal Perikanan bagi Nelayan Kecil, antara lain nelayan yang memiliki kapal ukuran di bawah 5 Gross Tonnage (GT), berbahan bakar bensin atau solar dan memiliki daya mesin di bawah 13 Horse Power (HP). [esdm]