Ketika menyaksikan siaran langsung Rosi di KompasTV, perdebatan yang sudah memamas antara 2 orang nara sumber, tiba-tiba diselingi oleh sebuah Breaking News Setia Novanto mengalami kecelakaan. Sontak perasaan percaya dan tidak percaya akan kejadian ini. Bagaimana mungkin seorang pimpinan DPR bisa megalami kecelakaan mobil?
Gambar yang ditunjukkan sebuah mobil menabrak tiang listrik. Sudah tidak ada orang di dalam. Korban telah di bawa ke rumah sakit terdekat. Ternyata benar Setia Novanto mengalami kecelakaan lalu lintas. Apakah kecelakaan karena cuaca hujan? Atau karena beban menjadi DPO yang ditetapkan oleh KPK? Sehingga supir ketularan akan beban mental ini. Ini hanya imajinasi penulis saja.
Melalui pengacaranya, Fredrich Yunadi mengatakan bahwa kliennya mengalami kecelakaan parah. Semantara informasi dari saksi di sekitar kejadian, orang yang berbaju putih dan bercelana hitam diangkut dari mobil yang mengalami kecelakaan, tidak ditemukan bercak darah. Apakah ini sebuah drama melankolis yang sengaja di buat? Hanya mereka yang tahu.
Kita pasti masih ingat dengan kejadian ketika Setnov di impus di rumah sakit. Kejadian ini sontak menjadi trending di berbagai media. Bukan hanya ramai di media, lelocon juga bermunculan. Drama kecelakaan ini akan menjadi sebuah tindakan yang berhubungan dengan psikologis masyarakat. Pemikiran masyarakat akan menduga tidak mungkin dilakukan pemeriksaan ketika tersangka dalam kondisi di rawat di rumah sakit.
Mendengar hal ini, KPK yang sebelumnya mengutus beberapa orang ke rumah Setia Novanto, dengan tujuan jemput. Tidak mendapatkan hasil yang menggembirakan. 5 jam waktu yang digunakan utusan KPK di rumah Setia Novanto. Tidak ada kabar keberadaan Setnov. Bahkan banyak petinggi Partai Golkar yang datang ke rumah Setnov, ditanyai tentang keberadaan Setnov. Tidak ada jawaban tentang keberadaan Setnov.
Dengan kejadian kecelakaan yang dialami oleh Setnov, apakah akan menghambat kasus pemeriksaan dirinya? Apakah alternatif menunda pemeriksaan terhadap Setnov, sembari menunggu pemulihan Setnov? KPK tetap akan melakukan proses pemeriksaan terhadap Setnov.
KPK benar dalam mengambil langkah akan tetap melakukan proses hukum terhadap Novanto. Kecelakaan yang dialami oleh Setnov, bukanlah sebuah jalan untuk menghilangkan namanya dari tersangka kasus korupsi e-KTP. Proses hukum harus tetap jalan. Kegagalan pertama KPK karena kalah dalam pra peradilan. Tidak menghalangi langkah KPK untuk tetap berjuang menjarat Setnov ke meja hijau.
Sejalan dengan munculnya berita kecelakaan Setnov. Pansus Angket KPK bergerak untuk melakukan pemanggilan kepada ketua KPK. Alasan yang akan dibawa adalah meminta keterangan dari para petinggi KPK tentang kasus Setnov. Cara-cara baru akan dilakukan oleh Pansus Angket KPK untuk mencoba menghangi langkah KPK dalam menjerat Setnov. Terutama dalam pengkaburan kasus e-KTP.
Pansus Angket KPK tetap akan ngotot berjuang untuk membantu salah satu teman mereka di DPR. Jabatan sebagai ketua DPR dipertaruhkan dalam kasus besar e-KTP. Pansus Angket yang bermula dari pemeriksaan terhadap Miryam S tetap akan berlanjut beberapa episode ke depan. Drama politik akan sangat tercium dalam perjalanan perjuangan Pansus Angket.
KPK sebagai lembaga independen negara harus berani mengambil sikap. Hukum tidak memandang siapa saja, harus benar-benar diterapkan dengan baik. Ini bukan menyangkut Indonesia saat ini. Kejadian ini juga akan menjadi sebuah memori yang indah untuk dikenang. Perselisihan Pansus Angket membela Setnov melawan KPK akan menjadi buah bibir dalam perjalanan hukum di Indonesia.
Manarik melihat sepak terjang dari Setnov yang hampir selalu lepas dari jeratan hukum. Sehingga nama “papa” menjadi simbol di depan namanya. Apakah akan bermunculan pihak baru dalam kasus yang menimpa Setnov?
Beberapa manuver politik akan bermunculan dalam beberapa babak ke depan. KPK sebagai salah satu pihak akan diserang habis-habisan oleh Pansus Angket KPK. Sementara Golkar seolah-olah lepas tangan untuk membela Setnov.
Menarik kita tunggu perjalanan kasus Setnov dengan KPK. Kemunculan pra peradilan jilid 2 pasti akan muncul. Apakah Setnov akan menang kembali? Bagimana dengan Pansus Angket sendiri yang muncul kembali setelah kasus yang menimpa Setnov?
Mari kita tunggu bersama beberapa episode ke depan …
Begitulah…