Indovoices.com – Humas BKN, Mengikusertakan beberapa pejabat administrator dan pengawas di lingkungan kantor BKN Pusat, Direktorat Kinerja ASN menggelar workshop kepemimpinan bertemakan Leadership and Managing Teamwork sebagai bagian kecil pembekalan mengenai prinsip dasar yang perlu dimiliki seseorang di level pemimpin. Acara yang berlangsung pada Rabu, (21/11/2018) tersebut menghadirkan salah satu akademisi Universitas Gajah Mada (UGM) Dr. Sampurno.
Mengawali sharing knowledge, Dosen aktif UGM yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tersebut menyinggung perihal pemimpin yang tidak memiliki karakter kepimpinan ( less leadership). Menurutnya ada tiga watak dasar yang seharusnya melekat pada karakter seorang pemimpin, yaitu cara mempengaruhi, membantu melihat ke depan, dan memberi inspirasi.
Sampurno menyebutkan kriteria pemimpin yang ideal ditandai dengan adanya keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional. Lebih spesifik perihal kecerdasan intelektual, pemimpin yang memiliki kualitas intelektual ditandai dengan dua kualitas, yakni Pertama, kualitas kelompok (mampu berkolaborasi, share purpose, disagreement with, respect, division of labor, dan a learning enviroment). Kedua, kualitas individual ( Self-knowledge, integrity, commitment, empathy, dan competence).
Selanjutnya untuk kecerdasan emosional seyogianya memenuhi lima unsur (Self-awareness, Self-regulation, Motivation, Emphaty, dan Social skill).
Pada bagian akhir diskusi, Sampurno juga menyampaikan bahwa komunikasi pemimpin sangat menentukan, sering kali ketidakmampuan komunikasi justru ada di level pemimpin. Ia menyimpulkan bahwa pemimpin yang efektif sudah seharusnya memiliki kompetensi leadership dan kompetensi manajemen, keduanya ibarat kaki kanan dan kiri, jalan bersamaan dan seimbang, jika salah satu saja tidak dimiliki, jelas bukan pemimpin yang tepat. [bkn]