Berhati-hatilah dalam bergaul dan memilih kawan karena pergaulan yang buruk akan merusak kebiasaan yang baik.
Kalau kita bergaul dengan orang yang semangat maka kitapun akan ikut termotivasi. Inspirasi-inspirasi akan muncul, ide-ide positif akan keluar dengan sendirinya karena saking semangatnya.
Tetapi kalau kita berkawan dengan orang yang pesimistis, bawaannya negatif thinking, malas dan tidak ada semangat, pastilah juga akan terkontaminasi, akhirnya ikut lemas dan patah arang. Tinggal tunggu saja saat kehancuran kita…
Sehingga cukup masuk diakal rasanya ketika akhirnya bupati Minahasa Utara, Vonnie Anneke Panambunan menyatakan mundur dari partai Gerindra, partai yang sudah membesarkan namanya.
Vonnie Jelaslah kecewa! Sedang semangat-semangatnya berjuang untuk kemajuan Minahasa Utara, rekan-rekan di partainya malah menebar rasa pesimis dan kecemasan di masyarakat.
Lihat saja si Fadli Zon yang masih saja bicara soal hidup makin susah dan sengsara di era Jokowi. Dia bahkan mengatakan Indonesia sebentar lagi akan masuk jurang karena terjerat hutang. Apa tidak keterlaluan! Lha padahal ucapan adalah doa. Ya maklumlah, bukan Fadli Zon namanya kalau enggak bikin kita geregetan…
Bukan hanya Fadli Zon, Prabowo sang ketua umum pun mengatakan hal senada. Bahkan lebih parah lagi, Prabowo mengatakan Indonesia akan bubar tahun 2030. Ini mah sudah ngaco namanya, khayalan tingkat tinggi entah inspirasi darimana…
Dan mungkin karena sudah tidak tahan lagi dengan kelakuan rekan-rekannya, Vonnie yang juga Ketua Partai Gerindra Provinsi Sulawesi Utara akhirnya menyatakan mundur dari partainya yang telah membawanya menduduki jabatan penting sebagai seorang kepala daerah di Minahasa. Dan tidak butuh waktu lama untuk Vonnie menentukan sikap, ia langsung bergabung dengan partai Nasional Demokrat besutan Surya Paloh.
“Saya adalah Ketua Gerindra, enggak usah saya bicara lama-lama, saya menyatakan diri sekarang ini bukan karena paksaan. Saya sadar dan saya sekarang ikut partai Bapak (Surya Paloh),” kata dia.Kompas.com
Tak ingin dicap sebagai kacang lupa kulit, Vonnie pun tak lupa mengucapkan rasa terimakasih kepada mantan partainya tersebut.
Vonnie bukanlah politisi yang pertama kali meninggalkan partai berlambang Garuda tersebut. Hal serupa juga pernah dilakukan Ahok saat dirinya menjabat sebagai wakil gubernur Jakarta mendampingi Jokowi. Saat itu Ahok mengatakan bahwa alasannya mundur dari partai Gerindra adalah sudah tidak ada kecocokan dengan beberapa kebijakan strategis partai tersebut. Salah satunya adalah soal usulan pemilihan kepala daerah melalui DPRD.
Kader yang berpindah-pindah partai sebenarnya bukanlah sesuatu hal yang baru. Hal ini lumrah dilakukan ketika visi dan misi sudah tidak lagi seiring sejalan.
Dan menurut saya keputusan Vonnie mengundurkan diri dari Gerindra ini adalah langkah yang tepat baginya jika ingin terus membenahi bangsa ini. Bukan apa-apa, jika masih bergabung dengan Fadli Zon dan kawan-kawan, saya khawatir kepala daerah seperti Vonnie ini akan semakin pesimis dan tawar hati dalam usaha membangun daerahnya.
Bayangkan saja, disaat Vonnie berjuang untuk membenahi daerahnya, menggali potensi-potensi segala sumber daya yang ada serta berusaha mewujudkan pemerataan dan keadilan sosial, ketua umumnya malah mengatakan bahwa Indonesia akan bubar tahun 2030. Vonnie jelaslah lemes…Bukannya tambah semangat malah akan membuat dirinya patah arang melihat masa depan Indonesia.
Tapi bukanlah hal yang aneh jika Prabowo mengatakan Indonesia akan bubar karena sebelumnya dia juga mengatakan bahwa ada ancaman kedaulatan bagi bangsa ini. Ancaman kedaulatan tentu satu paket dengan bubarnya bangsa ini, sebuah isu yang tanpa dasar yang jelas.
Tentang isu kedaulatan ini sudah saya bahas pada tulisan saya sebelumnya. Silahkan baca disini :
https://www.Indovoices.com/politik/prabowo-dulu-kebocoran-sekarang-kedaulatan-rakyat-percaya/
Ngebet pingin jadi presiden menjadikan Prabowo jauh dari sikap seorang negarawan. Bukannya optimis malah menebar keresahan. Dulu mengatakan ada kebocoran 1000 triliun tanpa dasar yang jelas akhirnya diketawain, malah sekarang diulangi lagi. Seneng banget sih jadi bahan tertawaan orang!
Mau punya presiden begini? Saya sih ogah!
Jadi anda termasuk yang pesimis atau yang optimis? Jika termasuk yang pesimis segeralah menyusul langkah Vonnie meninggalkan partai Gerindra. Dan bagi Anda yang sudah optimis, mari kita bahu membahu membangun bangsa ini agar tidak bubar. Caranya bagaimana? Jadikan Pakdhe dua periode…
Selamat tinggalkan Gerindra!!