• Tentang
  • Kerja Sama
  • Hubungi Kami
Rabu, 23 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Advertising
indovoices.com
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
indovoices.com
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Mengingat Sumpah Pemuda Melupakan Amir Sjarifoeddin

by roy lampos
24 Oktober 2017
in Pendidikan, Politik, Sumpah Pemuda
Reading Time: 3 mins read
A A
4
Mengingat Sumpah Pemuda Melupakan Amir Sjarifoeddin

Sumber : berdikarionline.com

0
SHARES
974
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Sumber gambar: berdikarionline.com

Peristiwa sumpah pemuda di tahun 1928 bukanlah momen yang kebetulan terjadi. Sumpah pemuda dikonsep dan dimatangkan oleh sekelompok pemuda yang tinggal disebuah gedung, Jl. Kramat Raya 106 yang kini menjadi gedung Sumpah Pemuda. Salah satu pemuda penghuni gedung itu ialah Amir Sjarifoeddin. Selain Amir Sjarifoeddin, penghuni gedung tersebut antara lain A.K. Gani, Asaat, Abu Hanifah, Moh Abbas, Mangaradja Pintor dan Moh. Yamin, tokoh dan perumus sumpah pemuda yang paling terkenal.

Berapa banyak pemuda Indonesia saat ini yang mengenal nama Amir Sjarifoeddin? Saya rasa sangat sedikit. Tetapi saat pergerakan kemerdekaan, nama Amir Sjarifoeddin sangat terkenal diantara pemuda-pemuda Indonesia. Perannya bukan hanya dalam Kongres Pemuda II yang melahirkan Sumpah Pemuda itu. Amir juga adalah orator ulung partai, ahli pengorganisasi massa, pengacara yang handal dan merupakan tokoh pemuda yang paling disegani. Bahkan saat Pemuda ingin segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia, nama Amir Sjarifoeddin-lah yang pertama kali diusulkan untuk menyatakan kemerdekaan Indonesia. Namun, keberadaan Amir di penjara “mencegah” namanya tertulis pada catatan sejarah sebagai bapak proklamator. Sehingga pilihan kedua pemuda jatuh kepada Sutan Syahrir. Tetapi, Syahrir menganjurkan kepada pemuda untuk menyerahkan kehormatan itu kepada Soekarno-Hatta.

RelatedPosts

Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

Konggres GPM, Kucing Kucingan Di Masa Pandemi

Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

Setelah proklamasi kemerdekaan nama Amir Sjarifoeddin tetap diperhitungkan. Pada tahun 1947, Amir Sjarifoeddin dilantik Soekarno untuk menjadi perdana menteri menggantikan Sutan Syahrir. Saat Amir menjadi perdana menteri, agresi militer pertama Belanda terjadi dan agresi tersebut dilanjutkan dengan perjanjian Renville. Amir Sjarifoeddin merupakan ketua delegasi Indonesia dan penandatangan perjanjian tersebut. Beberapa partai yang tidak setuju dengan perjanjian Renville ini menuntut Amir Sjarifoeddin mundur dari jabatan perdana menteri. Akibat tekanan oposisi tersebut, akhirnya Presiden Soekarno melepaskan jabatan Amir sebagai perdana menteri dan menyerahkannya pada Hatta. Kejadian ini menyebabkan kekecewaan besar pada diri Amir Sjarifoeddin. Untuk mengobati kekecewaannya, ia mendekat pada tokoh-tokoh komunis yang berniat untuk menjatuhkan pemerintahan Soekarno-Hatta.

Begitu banyaknya ideologi juga kepentingan pada masa itu membuat bapak-bapak pejuang kemerdekaan harus saling berhadapan dan bermusuhan satu sama lain. Pemberontakan PKI Madiun tahun 1948 ikut menyeret Amir Sjarifoeddin kedalam pertikaian tersebut. Ia ditangkap oleh tentara dan ditahan. Hingga akhirnya, pada tahun 1948 itu juga Amir Sjarifoeddin ditembak oleh tentara atas perintah Gatot Soebroto-Gubernur Militer saat itu. Pada tahun 1950, pemerintah Indonesia menggali kuburan Amir Sjarifoeddin dan diserahkan kembali kepada keluarganya untuk dimakamkan kembali. Selama acara penguburan dan pemakaman kembali ini, pemerintah melakukan upacara dengan menaikkan bendera ‘merah putih’ setengah tiang dan bendera PKI satu tiang penuh. Upacara ini menunjukkan secara simbolik bahwa Indonesia berduka cita karena kehilangan putra pejuang kemerdekaan ini dan sebaliknya PKI berhasil menyesatkan putra Indonesia ini [1].

Sebelum Kongres pemuda II yang melahirkan sumpah pemuda, Amir Sjarifoeddin bersama-sama Mohammad Yamin, Bahder Djohan, dan Abu Hanifah adalah pemimpin yang terkemuka dari Jong Sumatranen Bond. Amir Sjarifoeddin tidak hanya aktif dalam organisasi kedaerahan, ia juga aktif dalam organisasi yang bersifat nasional. Ini menunjukkan bahwa didalam diri Amir Sjarifoeddin perasaan persatuan sebagai bangsa Indonesia sudahlah matang. Amir Sjarifoeddin merupakan salah satu tokoh dari Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) dan atas inisiatif PPPI-lah Kongres Pemuda II diselenggarakan. Didalam Panitia Persiapan Kongres Pemuda II ini Amir Sjarifoeddin ambil bagian dalam panitia dan duduk sebagai bendahara mewakili Jong Batak’s Bond.

Melihat begitu banyaknya peran Amir Sjarifoeddin dalam melahirkan Sumpah Pemuda, perjuangan kemerdekaan, peranan dalam kepemerintahan dan revolusi fisik, tidaklah pantas bangsa ini melupakannya. Hingga saat ini pemerintah Indonesia belum memberi gelar Pahlawan kepada Amir Sjarifoeddin sehingga terkesan sengaja dilupakan. Dalam kesempatan ini, saya ingin mengingatkan masyarakat Indonesia dan khususnya pemuda-pemudi akan peran-peran Amir Sjarifuddin pada persatuan dan kesatuan Republik ini. Dan juga menghimbau kepada Presiden untuk mempertimbangkan dan segera memberikan gelar pahlawan nasional kepada Amir Sjarifoeddin.

Alangkah tidak eloknya melihat begitu banyak jasa-jasa yang telah dilakukan oleh seorang pejuang seperti Amir Sjarifoeddin, namun karena satu kesalahan saja pejuang tersebut dihukum dengan keji tanpa pengadilan untuk kemudian dilupakan. Perlakuan terhadap pejuang seperti ini sungguh contoh yang tidak baik dan akan melemahkan semangat orang-orang yang berniat untuk melakukan hal baik bagi negerinya. Pemerintah sebaiknya memberikan penghargaan kepada Amir Sjarifuddin sama seperti pemerintah memberikan penghargaan kepada Mohammad Yamin, senior Amir semasa kuliah hukum dan teman satu tempat tinggal di Jalan Kramat Raya 106.

Idealnya, Pemerintah memberikan perhargaan yang setimpal kepada setiap orang yang berjasa bagi bangsa dan Negara. Namun, kenyataannya seringkali pemerintah melupakan pahlawan. Tidak hanya pahlawan kemerdekaan, pahlawan dalam bidang lain seperti olahraga—atlet dan mantan atlet—sering tidak mendapatkan penghargaan yang setimpal dengan perjuangan yang dilakukannya.

Semoga di momen sumpah pemuda ini mengingatkan kita kembali akan pahlawan-pahlawan seperti Amir Sjarifoeddin. Dan semoga momen Sumpah Pemuda Ini mengingatkan kita kembali pada isi Sumpah Pemuda:

“Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia. Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami Putra dan Putri Indonesia menjungjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.”

Sumpah pemuda ini masih dan akan terus kita jalankan. Karena diatas persatuanlah bangsa Indonesia kuat dan mampu menghadapi tantangan apapun. Baik itu tantangan dari luar seperti globalisasi hingga tantangan dari dalam seperti radikal dan separatis. Amir sjarifoeddin dan pemuda-pemudi Indonesia sudah memulai untuk mempersatukan seluruh bangsa Indonesia. Mereka dengan rendah hati menanggalkan semangat organisasi kedaerahan masing-masing dan bersumpah sebagai satu tanah air, satu bangsa dan menjunjung bahasa persatuan. Saat ini tugas pemuda Indonesia hanyalah mempertahankan persatuan tersebut dari segala ideologi yang berniat untuk merusaknya.

Kita Pemuda Indonesia #BeraniBersatuMembelaKeberagaman

 

Catatan :

[1] Frederick Djara Wellem, Amir Sjarifoeddin, Tempatnya dalam Kekristenan dan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia (Jakarta: Ut Omnes Unum Sint Institut, 2009) hal 201

Tags: Amir SjarifoeddinCSV op JavaFrederick Djara WellemGMKIPahlawan NasionalSumpah Pemuda
roy lampos

roy lampos

Related Posts

Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

by infonesia
2 Juni 2025
0

indovoices.com - Sekolah Rakyat adalah program pendidikan berasrama dan tanpa biaya yang dikhususkan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. Mata Bintang...

Panitia Konggres GPM di Istana Tampaksiring

Konggres GPM, Kucing Kucingan Di Masa Pandemi

by Dahono Prasetyo
4 November 2021
0

Konggres Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) 5-7 November 2021 yang diprakarsai oleh Heri Satmoko bersama petinggi Golkar Bambang Soesatyo, semakin mendekati...

Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

by Indovoices
30 Juni 2021
0

Indovoices.com -Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan dirinya merupakan jembatan antara generasi muda dengan dunia pemerintahan. Menurut Nadiem, hidupnya berada di dua...

Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

by Indovoices
24 Juni 2021
0

Indovoices.com -Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-ristek) Nadiem Makarim mengatakan, masih ada guru dan orangtua yang keliru dalam memahami...

Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

by Indovoices
24 Juni 2021
0

Indovoices.com -Proses pembelajaran tatap muka (PTM) besar kemungkinan akan tertunda. Pemkot Surabaya akan melihat kondisi terakhir terkait peningkatan Covid-19 di...

Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

by Indovoices
18 Juni 2021
0

Indovoices.com -Kementerian Sosial akan menggandeng para mahasiswa untuk menganalisis penanganan masalah kemiskinan di lapangan. “Kami menggandeng para mahasiswa tak sekadar...

Next Post
Daya Beli Turun? Barang Jadi Mahal? Salah Jokowi? Mana Bisa! Situ Saja Gagal Paham!

Daya Beli Turun? Barang Jadi Mahal? Salah Jokowi? Mana Bisa! Situ Saja Gagal Paham!

Please login to join discussion

Recommended

lombok

RATU MANDALIKA PUN PERNAH GALAU…

8 tahun ago
Kasus Penyalahgunaan 3.080 Bidang Aset Negara, Risma bakal Diperiksa

Blusukannya Dituding Setting-an, Ini Respons Risma

5 tahun ago

Popular News

  • 🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tol Laut, Jembatan Ekonomi Maritim Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Become Contributor

indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@indovoices.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

About Us

indovoices menyajikan berita terbaru politik, ekonomi, bisnis, lifestyle, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Links

Youtube

Newsletter

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan indovoices.com dan menerima pemberitahuan artikel baru melalui email.

Bergabung dengan 1,250 pelanggan lain
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2024 indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education

© 2024 indovoices.com

 

Memuat Komentar...
 

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.