Provinsi Sumatera Utara ini terdiri atas 33 Kabupaten/Kota yang masyarakatnya heterogen dari berbagai unsur Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan.
Provinsi Sumatera Utara terdiri atas Suku Batak, Melayu, Jawa, dll. Maaf sahabat pembaca, saya tidak bisa sebutkan satu persatu karena hampir seluruh suku yang ada di Indonesia ada di wilayah Provinsi Sumatera Utara.
Tidak hanya suku tetapi Warga Negara Keturunan juga banyak bertempat tinggal di wilayah ini dimulai dari China, Arab, India, dll. Wilayah Provinsi Sumatera Utara adalah daerah yang sangat humanis dan nyaman untuk tempat tinggal masyarakat dari berbagai macam latar belakang kehidupan.
Jika sahabat pembaca ingin bertamasya ataupun ingin mengunjungi rekan dan keluarga di Wilayah Provinsi Sumatera Utara. Sahabat harus menyiapkan mental dan fisik karena perjalanan daratnya sangat menantang adrenalin dan emosi.
Sahabat akan disuguhi perjalanan ibarat menjalani lautan yang luas pada saat musim hujan dan ibarat menjalani bukit-bukit yang terjal pada saat musim kemarau.
Memang sangat mengglitik kalimat yang saya sampaikan di artikel ini masa perjalanan darat ibarat di lautan tetapi ketika sahabat sudah terjun langsung ke wilayah provinsi sejak saya lahir sampai sekarang tetap berkutat disini. Sahabat baru akan mengerti apa tujuan dari kalimat yang saya sampaikan diatas.
Selanjutnya prestasi yang dapat dibanggakan wong stress adalah pejabat daerah mulai dari Gubernur sampai Bupati dan Walikota sudah banyak terjerat kasus Korupsi hingga akhirnya di Penjara.
Tidak hanya itu sebentar lagi Densus Tipikor Polri dan Satgas Dana Desa juga akan menggelandang para Kepala Desa yang bermental KKN sama dengan pejabat diatasnya yang sudah terbukti harus mengendap di hotel Prodeo.
Medan Rumah Kita
Kota Medan adalah ibukota Provinsi Sumatera Utara yang terletak di wilayah Barat Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selanjutnya saya ingin membahas fokus kota Medan yang tersiar kabar beberapa waktu lalu mendapat penghargaan salah satu kota terbaik di Indonesia.
Jujur saya tidak tahu apa indikator dan tolak ukur penilaian dari kota terbaik yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat yakni Kementrian Dalam Negeri.
Kota Medan mendapat dua kategori penghargaan pada ajang Indonesia Attractiveness Award (IAA) 2017. Kedua penghargaan tersebut yakni untuk kategori Kota Terbaik Indonesia 2017 dan Kota Terbaik Per Region Sumatera yang berlangsung di Java Ballroom The Westin, Jalan HR Rasuna Said, Karet Kuningan, Jakarta, Jumat (29/9/2017) malam lalu.
Penyerahan penghargaan yang dilakukan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang diwakili oleh Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrullah langsung diterima oleh Walikota Medan Dzulmi Eldin.
Mendapatkan penghargaan ini saya jujur bingung untuk memberikan apresiasi atau memang penghargaan ini adalah bentuk sindiran dari pemerintah pusat akan kondisi nyata kehidupan di Kota Medan.
Baiklah saya ingin memaparkan beberapa unsur penilaian menurut versi saya pribadi dalam menentukan sebuah kota tersebut layak mendapatkan predikat terbaik. antara lain :
- Infrastruktur Jalan
Infrastruktur jalan raya dan jalan kecil di Kota Medan ini masih banyak yang sebenarnya tidak layak untuk dilintasi oleh siapapun baik tamu kehormatan, pejabat negara, maupun masyarakat biasa.
Jalanan di Kota Medan ini selain tidak menyenangkan ditatap oleh mata, juga dapat mengakibatkan pegal-pegal dan rawan akan kecelakaan.
Bagi sahabat yang ingin menikmati perjalanan off road didalam perkotaan segeralah berkunjung ke Kota Medan pada saat musim hujan ya karena musim kemarau kurang terasa suasana adventure.
- Kebersihan
Bagi sahabat pembaca yang ingin menikmati wisata sampah betebaran di jalanan saya rekomendasikan segeralah berkunjung ke Kota Medan.
Dimana sahabat dapat dengan gampangnya menemukan gundukan-gundukan sampah ibarat perbukitan yang dipenuhi binatang-binatang seperti nyamuk, lalat dan bisa saja habitat bagi hewan-hewan berbisa.
- Keamanan
Selanjutnya saya ingin mempromosikan wisata paling menghibur di dunia adalah dimana dikota Medan yang indah ini sahabat tanpa sadar akan disuguhi hiburan yang menantang adrenalin dan emosi.
Melihat bisa saja dengan tiba-tiba ada kenderaan yang akan tercelup kelubang atapun parit-parit yang airnya mengendap tidak mengalir.
Selain itu di Kota Medan pada malam hari sahabat tidak akan kelayapan ataupun begadang karena jika sahabat tetap memaksakan untuk keluar rumah pada malam hari.
Apalagi pada saat mendekati subuh sahabat besar kemungkinan akan dirampok ataupun dibegal oleh oknum masyarakat yang pengangguran tetapi tidak tahu diri tetap memakai barang haram Narkoba.
Sehingga ketika sahabat pembaca tidak keluar rumah pada malam hari maka kesehatan akan terjaga dan umur kita juga akan panjang.
Kesimpulan
Melihat realita kehidupan yang ada di Kota Medan yang telah saya sampaikan di artikel ini semoga dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat juga para pejabat agar dapat mengavaluasi dan intropeksi diri.
Apakah memang sudah melaksanakan dengan maksimal kewajiban bagi masyarakat umum dan Tugas Pokok Fungsi (TUPOKSI) bagi para pejabat ?
Penghargaan yang telah didapat oleh Kota Medan jika dibandingkan dengan kenyataan memang tidak layak memenuhi persyaratan menjadi salah satu kota terbaik di Indonesia. Jujur saya sangat sepakat jika penghargaan yang diberikan adalah kategori Kota Amburadul di Indonesia.
Begitulah kenyataan Kota Medan dan Presiden Joko Widodo telah membuktikannya ketika melintasi beberapa wilayah dikota Medan sebelum berangkat meninjau pengungsi Sinabung di Kabupaten Tanah Karo.
Bagi sahabat pembaca yang belum pernah mengunjungi Kota Medan segeralah pesan tiket anda mumpung banyak yang promo akhir tahun karena sahabat tidak akan menyesal jika ingin menikmati hiburan yang telah saya promosikan diatas.
Salam Becek
Sumber :
https://news.detik.com/berita/3683545/jokowi-awali-pagi-lintasi-jalanan-becek-dan-berlubang-di-medan
http://medantoday.com/kota-medan-dinobatkan-kota-terbaik-indonesia-2017-kok-bisa/