• Tentang
  • Kerja Sama
  • Hubungi Kami
Sabtu, 26 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Advertising
indovoices.com
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
indovoices.com
No Result
View All Result
Home Politik

Jokowi Sebut Politikus Genderuwo, Salah Satunya Prabowo?

by Robin
10 November 2018
in Politik
Reading Time: 4 mins read
A A
0
Tegas!!! Jokowi Tolak Intervensi Kasus Rizieq
93
SHARES
265
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ungkapan politik genderuwo disampaikan Presiden Jokowi saat pidato pembagian sertifikat tanah untuk masyarakat Kabupaten Tegal, Jawa Tengah hari ini. Dalam kesempatan itu, dia menyebut saat ini banyak politikus yang pandai memengaruhi. Banyak yang tidak menggunakan etika dan sopan santun politik yang baik.

RelatedPosts

Konggres GPM, Kucing Kucingan Di Masa Pandemi

ANJING MENGGONGGONG PEMERINTAH BERLALU

Jumhur: A. Riza Patria Orang Soleh

“Coba kita lihat politik dengan propaganda menakutkan, membuat ketakutan, kekhawatiran. Setelah takut yang kedua membuat sebuah ketidakpastian. Masyarakat menjadi, memang digiring untuk ke sana. Dan yang ketiga menjadi ragu-ragu masyarakat, benar nggak ya, benar enggak ya?” katanya.

Politikus yang menakut-nakuti itulah yang dia sebut sebagai politikus ‘genderuwo‘.

“Cara-cara seperti ini adalah cara-cara politik yang tidak beretika. Masak masyarakatnya sendiri dibuat ketakutan? Nggak benar kan? itu sering saya sampaikan itu namanya politik genderuwo, nakut-nakuti,” tegasnya.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding, lalu menafsirkan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal ‘politik genderuwo‘. Karding menduga ucapan itu ditujukan salah satunya ke capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

“Politik itu semestinya buat politik itu tenang, nyaman, bergembira, dan senang hati mendapatkan pendidikan. Itu yang disindir oleh Pak Jokowi. Jadi kalau… Pak Prabowo sering melontarkan pesimisme, pernyataan yang agitator dan propagandis terkait hal-hal yang menakutkan,” kata Karding kepada wartawan, Jumat 9 November 2018.

“Mungkin salah satu yang disebut, yang dimaksud salah satunya Pak Prabowo,” sambungnya.

Selain itu, Karding menyebut politikus yang menebar ketakutan dalam berpolitik adalah yang dimaksud dengan ‘politik genderuwo’. Menurutnya, Jokowi sedang mengajak masyarakat memiliki optimisme.

“Rakyat mesti diberi pendidikan politik, mesti diberi pernyataan-pernyataan yang bisa dicerna oleh akal sehat sesuai dengan adat kebudayaan kita dan tentu memiliki makna optimisme ke depannya,” ucap politikus PKB ini.

Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir juga turut angkat bicara, dirinya mengatakan, akhir-akhir ini, di dunia perpolitikan Indonesia, ada sosok genderuwo yang bermunculan. Mereka menghasut, membohongi, dan menakut-nakuti rakyat.

“Muncul beberapa genderuwo yang kerjaannya menghasut, membohongi, dan menakut-nakuti rakyat. Tapi bedanya genderuwo yang ini pengen banget ganti presiden, malahan ada (genderuwo) yang pengen banget jadi presiden,” ujarnya.

Benarkah politikus Genderuwo salah satunya adalah Prabowo seperti yang disebut Abdul Kadir Karding dan diisyaratkan oleh Inas?

Untuk mengetahuinya tentu kita harus mengetahui pidato apa saja yang pernah disampaikan oleh Prabowo.

Pada 19 Maret 2018, misalnya, Prabowo mengutip Ghost Fleet, novel besutan ahli strategi AS, PW Singer. Saat itu Prabowo menyebut Indonesia diramalkan bubar pada 2030. Dengan mengatakan itu, Prabowo hendak membangun persepsi bahwa Indonesia berada dalam ancaman bubar.

Saat berkunjung ke Depok, Jabar, Prabowo juga pernah mengatakan ada 1% rakyat Indonesia yang menguasai hampir 40% kekayaan Indonesia. “Lebih parah lagi, 1% orang Indonesia menguasai 80% tanah Indonesia. Ini adil, tidak?” Melalui pidatonya tersebut Prabowo terkesan hendak membangun persepsi bahwa Indonesia mengalami krisis keadilan dalam hal distribusi tanah.

Sedangkan pada 31 Maret 2018, saat berpidato di Cikampek, Jawa Barat, dengan berapi-api dia mengecam para elite sebagai kelompok yang tidak setia kepada rakyat. Prabowo dalam hal ini hendak menghadap-hadapkan atau mengadu domba antara elite dengan rakyat.

Atau pidatonya yang menyebutkan adanya kekayaan Indonesia yang mengalir ke luar negeri dengan mencontohkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang pernah mengatakan kerugian negara sebesar Rp 2.000-3.000 triliun di sektor perikanan.

Pidato yang disampaikan oleh Prabowo tersebut kemudian dibantah oleh Susi.
“Kerugian itu kan sebelum Pak Jokowi. Justru setelah Pak Jokowi tidak,” kata Susi ketika itu. Menurut Susi, justru di era Jokowi dan di bawah kepemimpinannya di Kementerian Kelautan dan Perikanan, sektor perikanan terus tumbuh.

Belum lagi termasuk pidatonya yang menyebutkan 99 persen rakyat Indonesia hidup pas-pasan serta pidato keinginannya untuk Stop Impor yang semuanya berdasarkan data ngawur dan asal kutip. Hal ini sudah pernah saya jelaskan seperti link di bawah ini.

https://www.Indovoices.com/politik/gerindra-bingung-cari-pembenaran-saat-prabowo-ngawur-sebut-99-persen-rakyat-hidup-pas-pasan/

https://www.Indovoices.com/ekonomi/prabowo-cuap-cuap-stop-impor-timsesnya-kelabakan-ralat-ucapannya-sontoloyo/

Cara-cara pidato Prabowo tersebut bahkan dianggap meniru atau mirip dengan cara yang digunakan oleh Donald Trump saat melakukan kampanye pilpres Amerika Serikat yang lalu.

Hal senada juga disampaikan oleh pengamat politik Muhammad Qodari, “Beliau punya strategi membangun ketakutan, pesimisme mengenai situasi dan kondisi Indonesia hari ini maupun di masa yang akan datang, dengan asumsi mereka-mereka yang takut dan pesimistis mengenai kondisi sekarang dan akan datang bakal lari ke dia, mendukung dia, dan tidak mendukung yang sekarang ini (Jokowi),” tutur Qodari.

Dalam gaya politik populis semacam itu, Prabowo mengabaikan data dan fakta. Tujuan utamanya adalah membangun persepsi di benak publik bukan berdasarkan kebenaran, melainkan berdasarkan fiksi dan imajinasi.

Dengan demikian akan terbangun anggapan di benak rakyat bahwa pemerintahan saat ini gagal. Tujuan akhirnya apa lagi bila bukan terkereknya elektabilitas? Bahwa cara mencapai tujuan itu dianggap melanggar nilai-nilai, itu juga tidak penting. The end justifies the mean.

Gaya berpolitik semacam ini tentu saja sangat berbahaya, karena yang dikedepankan adalah penggiringam opini tanpa berbasiskan data. Dan bila ada pun data tersebut sudah dipelintir sedemikian rupa. Banyak pakar yang kemudian berpendapat populisme tak pelak menjadi ancaman nyata bagi demokrasi.

Jadi tidak heran bila Capres Nomor 1 Jokowi sangat geram dan menyebutkan saat ini banyak politikus yang pandai memengaruhi. Banyak yang tidak menggunakan etika dan sopan santun politik yang baik.

Bagaimana mau punya etika dan sopan santun yang baik? Bila pidato yang disampaikan lebih sering menakut-nakuti rakyat, suka mengancam maupun mengadu domba, bahkan sering dengan sengaja menggunakan data yang keliru, sampai-sampai timsesnya kelabakan mencari berbagai alasan dan pembenaran.

Pada akhirnya, semua berpulang kepada rakyat, apakah rakyat Indonesia mau ‘diancam-ancam’ begitu saja dengan ketakutan melalui retorika yang mengabaikan data dan fakta? Apakah rakyat Indonesia mau dijanjikan hal-hal yang tidak masuk akal yang bahkan dia sendiri pun bingung bagaimana cara merealisasikannya?

Jangan sampai rakyat Indonesia nanti terkaget-kaget mendapatkan pemimpin genderuwo yang sontoloyo seperti terkaget-kagetnya rakyat Amerika ketika melihat Trump.

Robin

Robin

Related Posts

Panitia Konggres GPM di Istana Tampaksiring

Konggres GPM, Kucing Kucingan Di Masa Pandemi

by Dahono Prasetyo
4 November 2021
0

Konggres Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) 5-7 November 2021 yang diprakarsai oleh Heri Satmoko bersama petinggi Golkar Bambang Soesatyo, semakin mendekati...

ANJING MENGGONGGONG PEMERINTAH BERLALU

ANJING MENGGONGGONG PEMERINTAH BERLALU

by Dahono Prasetyo
4 Juni 2020
0

Kekuasaan yang belum berumur 1 tahun ini sedang dalam kondisi solid. Power Jokowi masih efektif, termasuk dalam hal kontrol terhadap...

Jumhur: A. Riza Patria Orang Soleh

Jumhur: A. Riza Patria Orang Soleh

by Indovoices
1 Februari 2020
0

Indovoices.com - Alhamdulillah Jakarta akan punya Wakil Gubernur dalam waktu dekat. Dua nama yang diusung pastinya sama-sama baik. Kalau secara...

Kemendagri Prediksi Kondisi Politik 2020 Sangat Dinamis

Kemendagri Prediksi Kondisi Politik 2020 Sangat Dinamis

by Indovoices
2 Januari 2020
0

Indovoices.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memprediksi pada tahun 2020 kondisi politik akan sangat dinamis. “Indeks Demokrasi Indonesia memiliki tren...

Gerindra: Irjen Pol Nana Sudjana Layak Memimpin Kepolisian di Ibu Kota

Gerindra: Irjen Pol Nana Sudjana Layak Memimpin Kepolisian di Ibu Kota

by Indovoices
29 Desember 2019
0

Indovoices.com- Mungkin kebanyakan orang bertanya-tanya apakah Irjen Pol Nana Sudjana layak menjaga keamanan ibu kota? Pertanyaan ini dapat dimaklumi karena...

Menteri Edhy Berharap Perizinan Kapal Ikan Bisa Selesai Satu Jam

KEBIJAKAN EDHY PRABOWO PRO NELAYAN

by Indovoices
3 Desember 2019
0

Indovoices.com - Saya pastikan jika Edhy Prabowo akan melanjutkan dan bahkan menyempurnakan setiap kebijakan menteri-menteri sebelumnya yang dianggap sudah baik,...

Next Post
Target Kontribusi Rp 1.000 Triliun, Kemenperin Suburkan Industri Kreatif

Target Kontribusi Rp 1.000 Triliun, Kemenperin Suburkan Industri Kreatif

Please login to join discussion

Recommended

Bantu Atasi Defisit BPJS, Terawan Serahkan Gaji Pertama sebagai Menteri

Menkes Terawan Dikabarkan Positif Covid-19, Ini Penjelasan Humas

5 tahun ago
Dukung Kreativitas Arsitek Indonesia, Menhub Buka Pameran Sayembara Desain Bandara 2019

Dukung Kreativitas Arsitek Indonesia, Menhub Buka Pameran Sayembara Desain Bandara 2019

6 tahun ago

Popular News

  • 🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tol Laut, Jembatan Ekonomi Maritim Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Become Contributor

indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@indovoices.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

About Us

indovoices menyajikan berita terbaru politik, ekonomi, bisnis, lifestyle, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Links

Youtube

Newsletter

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan indovoices.com dan menerima pemberitahuan artikel baru melalui email.

Bergabung dengan 1,250 pelanggan lain
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2024 indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education

© 2024 indovoices.com

 

Memuat Komentar...
 

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.