Sejak Ayahku pergi
Hari-hari hampa menghiasi
Jutaan janji bahagiakan Bunda
Namun hanya dibibir saja
Sekarang Engkau kuasai rumah
Apa daya terlanjur basah
Sepertinya Bunda salah pilihan
Atau mungkin takdir Tuhan
Balai Kota itu rumahku dulu
Kini tak bisa aku mengadu
Aku rindu lincahnya Ayah
Sekali tunjuk, pecah masalah
Kini, Ayah baruku sering menghindar
Meskipun aku sedang lapar
Kau tunjuk embak selesaikan soal
Purna tidak, perutpun mual
Oh… Ayah, aku rindu
Ingin waktu segera berlalu
Aku tak ingin Ayah tiri
Lima tahun lama sekali