Kita semua adalah para penganut sistem demokrasi sejati, siapa pun pemimpin pemerintahan yang terpilih secara sah dan demokratis pastilah di dukung tanpa reserve, itulah hakekat berdemokrasi bukan?
Gubernur Anies adalah Gubernur terpilih secara sah dan demokratis, adalah kewajiban kita bersama mensupport kepemimpinannya, kalau pun ada yang belum move on dilarang merecokin jalannya pemerintahan gubernur Anies, yang tidak sependapat dilarang melakukan demo-demo, apalagi sampai berjilid jilid….:)
Lantas apakah kita tidak boleh mengawal pemerintahan gubernur Anies? Tentu saja boleh!! Bahkan wajib hukumnya, karena kita percaya gubernur Anies sedang mengupayakan kesejahteraan kota kita bersama, dan sedang mengadministrasikan keadilan sosial (istilah yang di populerkan oleh wagub Ahok).
Dalam rangka mensejahterakan kota, gubernur Anies diperhadapkan pada beberapa isu utama kota Jakarta, seperti kesempatan kerja, kemacetan maupun isu kronis di musim hujan yaitu banjir.
Dalam isu banjir ini kemarin ketika acara tea walk KORPRI DKI, di Gunung Mas Puncak, Gubernur Anies melontarkan pernyataan seperti ini:
“Saya tidak mau masuk wilayah Pak Gubernur Jawa Barat. Jadi saya percaya bahwa penanganan masalah manajemen air ini lintas wilayah. Hulunya memang harus dibereskan,” ujar Anies, di Wisata Agro Gunung Mas, Cisarua, Bogor, Sabtu (21/10/2017).
.
“Karena dulu ketika masih (banyak) hutan, maka penyerapan air tinggi. Dan ketika sekarang menjadi kebun teh, air cepat sekali mengalir,” ujarnya. (kompas.com)
Pernyataan ini ingin menyatakan kebun teh sebagai salah satu penyebab banjir??
Semoga pernyataan tersebut salah kutip! Kalau benar begitu isi pernyataan Anies sungguh mengkhawatirkan. Bagaimana mungkin dia akan membuat kebijakan2 yang betul untuk membenahi banjir, kalau persoalan saja salah di identifikasi, pastilah solusi yang dibuatpun akan ngawur. Ibarat seorang dokter salah mengidentifikasi sakit kepala karena gejala flu sebagai gejala hipertensi? maka panadol diganti amlodipine……….
Akibatnya? entahlah. Bagaimana Jakarta kedepan dibenahi? boro boro menjadi 100 kota terbaik dunia, seperti yang dingini oleh wapres Jusuf Kalla, mempertahankan kemajuan yang sudah ada sekarang saja akan terasa berat, kalau tidak mau dibilang nyaris mustahil?
Ah sudahlah, kita beri dulu Anies kesempatan, semoga dia dapat menunjukkan perbaikan perbaikan signifikan kedepan, semoga Jakarta menjadi lebihbaik……………..