Indovoices.com – Bertempat di Istana Kepresidenan Cipanas, Kamis (20/12) Deputi Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan (Dephublemmas), Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyelenggarakan Forum Komunikasi dan Kemitraan Dalam Rangka Mendukung Penyelenggaraan Hubungan antara Presiden RI dengan Organisasi Kemasyarakatan.
Forum ini merupakan wadah bertukar pikiran antara Kementerian dan Lembaga Pemerintah yang membahas berbagai isu strategis hingga penanganan aspirasi dari ormas seluruh Indonesia kepada Presiden RI.
Forum ini bertujuan untuk membangun kemitraa Kemensetneg dengan Kementerian/Lembaga terkait antara lain Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, dan Kementerian Dalam Negeri dalam rangka mendukung hubungan kelembagaan antara Presiden dengan Organisasi Kemasyarakatan.
Menurut data yang dihimpun Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, Kemensetneg, pertumbuhan jumlah organisasi sampai dengan 31 Juli 2018 tercatat berjumlah 386.513 ormas dan sampai dengan 13 Desember 2018 Kemensetneg telah menerima 7.015 surat permohonan dan/atau pengaduan atas permasalahan ormas kepada Presiden, Wakil Presiden dan/atau Menteri Sekretaris Negara.
Kemitraan Pemerintah dengan ormas penting dalam mendukung dan mewujudkan good governence. “Saat ini Indonesia menjadi negara demokrasi terbesar di dunia setelah India dan Amerika. Eksistensi Ormas sebagai wadah berserikat dan berpartisipasi dalam pembangunan yang berperan dalam penyalur aspirasi dan pemberdayaan masyarakat menjadi energi positif dan strategis apabila diolah dengan baik,” ujar Dadan Wildan.
Berbagai perwakilan dari pemangku kepentingan yang hadir bersepakat untuk terus meningkatkan sinergitas kegiatan terkait pengelolaan ormas sehingga dapat mendukung kelancaran tugas kepresidenan. Dalam forum tersebut, para peserta juga menyepakati berbagai inisiasi strategis sebagai wujud dukungan konkret dari pemangku kepentingan dalam berkonstribusi mengoptimalkan sinergitas penanganan aspirasi ormas yang ditujukan kepada Presiden. (NDA – Humas Kemensetneg)