Indovoices.com- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Rabu (18/9/19) resmi meluncurkan program Digitalisasi Sekolah di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Peluncuran dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy didampingi sejumlah pejabat terkait.
Bersamaan dengan peluncuran tersebut, di Jakarta digelar seminar tentang Rumah Belajar dalam pameran penyelia solusi dan produk teknologi pendukung pendidikan atau Global Educational Supplies and Solusion (GESS) Indonesia. Rumah Belajar merupakan portal pembelajaran yang menyediakan bahan belajar dan fasilitas komunikasi serta interaksi antarkomunitas pendidikan secara gratis. Rumah Belajar menjadi salah satu aplikasi yang akan mendukung program Digitalisasi Sekolah.
Seminar disampaikan oleh Purwanto, seorang Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Utama dari Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Kemendikbud. Ia menjelaskan, Rumah Belajar merupakan open educational resources (OER) yang dapat diakses oleh siapapun, kapanpun dan di manapun. “Rumah belajar itu merupakan jembatan untuk memasuki era pembelajaran di abad 21,” tambahnya lagi.
Rumah belajar ditujukan untuk siswa, guru, dan tenaga kependidikan serta masyarakat luas. Semua orang dapat mengakses portal ini secara daring dan lurin, tanpa harus berlangganan. Rumah Belajar dapat diakses melalui laman http://belajar.kemdikbud.go.id melalui PC (Personal Computer), laptop maupun ponsel pintar karena kini telah tersedia versi android yang bisa diunduh di Playstore.
Purwanto menambahkan, dalam fitur Rumah Belajar terdapat learning management system, di mana guru dan siswa dapat membuka kelas maya. Fitur tersebut memungkinkan antara guru dan siswa yang terkendala jarak geografis dapat tetap terhubung dan melakukan proses pembelajaran atau berdiskusi. (kemendikbud)