Indovoices.com – Jadikan kompas hati nurani sebagai petunjuk dan arah untuk selalu memilih kebaikan dan kebenaran diatas segalanya-galanya. Karakter dan kehormatan akan semakin tampak ketika seseorang melakukan sesuatu yang tidak kelihatan.
Hiduplah dengan penuh integritas dan kejujuran serta selalu berbicara yang benar dan dapat dipertanggung jawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Demikian pesan Menhan RI Ryamizard Ryacudu kepada wisudawan/wati saat memberikan keynote speech dalam prosesi wisuda UNHAN Periode I Tahun 2019, di kampus Bela Negara UNHAN Sentul Bogor, Kamis (21/3).
Sebagai Kampus Bela Negara, Universitas Pertahanan (UNHAN) beserta seluruh almamaternya dituntut untuk turut serta secara aktif menangkal segala bentuk ancaman terhadap mindset baik pengaruh radikal kanan atau radikal kiri dengan terlibat langsung didalam mensosisalisasikan nilai-nilai Kesadaran bela negara yang dilandasi oleh semangat perjuangan dan patriotisme.
Ini adalah tugas sekaligus tantangan para wisudawan/wati sebagai Magister Pertahanan dan alumni UNHAN dimanapun nantinya ditempatkan. “Hal ini juga yang membedakan saudara dengan rekan-rekan saudara yang tidak pernah mengenyam pendidikan di UNHAN,” lanjut Menhan.
Dalam kesempatam tersebut Menhan menyampaikan penghargaan dan ucapan selamat kepada 361 (tiga ratus enam puluh satu) wisudawan/wati dari 4 (empat) fakultas yang mengikuti prosesi wisuda yaitu Fakultas Strategi Pertahanan, Fakultas Manajemen Pertahanan, Fakultas Keamanan Nasional dan Fakultas Teknologi Pertahanan.
Menhan berharap dengan bekal ilmu yang telah diperoleh, para wisudawan/wati akan mampu berkarya dan menerapkan ilmu yang didapatkan dari UNHAN untuk kepentingan bangsa dan negara.
Sebagai alumni UNHAN yang merupakan “Think-Tank Strategis Menteri Pertahanan”, wisudawan/wati dituntut untuk profesional menjadi ahli-ahli dibidang pertahanan serta menjadi sumber referensi yang dapat dipertanggungjawabkan.
Selain itu juga mampu menjawab setiap pertanyaan dari imsan Masyarakat dan stake holder pertahanan keamanan negara secara profesional tentang konsep tata kelola pertahanan negara. “Kalian harus enjadi duta-duta Kementerian Pertahanan yang handal dan dapat dibanggakan,” tegas Menhan.