Indovoices.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy berharap sinergi antar unit pelaksana teknis (UPT) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di daerah terus ditingkatkan. “Jangan ada sekat-sekat dalam bekerja, apalagi di lapangan personel Kemendikbud kan tidak banyak, jadi harus bersinergi,” pesan Mendikbud ketika meresmikan sejumlah fasilitas baru di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Kamis (10/1/2019).
Kemendikbud memiliki sejumlah UPT di daerah, antara lain LPMP, pusat pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan (PPPPTK), balai pelestarian cagar budaya (BPCB), balai pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat (Balai PAUD Dikmas), dan balai bahasa. Mendikbud mengatakan dengan sinergi dan kerja sama yang baik antar UPT, tugas-tugas Kemendikbud di daerah seperti penjaminan mutu pendidikan, pemetaan mutu, gerakan literasi nasional bisa dikerjakan dengan efektif dan efisien.
Mendikbud menambahkan bahwa pembagian struktur organisasi dan anggaran tidak menjadi sekat yang memisahkan. Banyak pekerjaan besar yang harus dikerjakan dengan melibatkan beberapa unit kerja agar pekerjaan tersebut selesai dengan baik. “Misalnya pemetaan mutu sekolah, ini bukan hanya tanggung jawab LPMP. LPMP perlu menggandeng UPT lainnya. Begitu juga dengan gerakan literasi nasional, bukan semata-mata tugas balai bahasa,” kata Muhadjir Effendy.
Muhadjir juga mengimbau satuan kerja yang diberi amanat mengelola penerimaan negara bukan pajak (PNBP), agar bekerja lebih keras agar target PNBP bisa terpenuhi. Fasilitas-fasilitas yang dimiliki LPMP ataupun PPPPTK harus dioptimalkan penggunaannya untuk kegiatan pendidikan dan juga kegiatan yang menghasilkan penerimaan negara.
Dalam kesempatan tersebut, Mendikbud meresmikan sejumlah fasilitas di LPMP DKI Jakarta, seperti aula pertemuan dan gelanggang olahraga. Fasilitas-fasilitas tersebut baru selesai dibangun ataupun direnovasi akhir tahun 2018. Mendikbud didampingi Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi dan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad. (Nur Widiyanto)