Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Badan Bahasa Kemendikbud) Dadang Sunendar mengajak masyarakat memanfaatkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) untuk menemukan arti kata-kata dalam Bahasa Indonesia. Selain dicetak dalam bentuk buku, KBBI tersedia dalam bentuk laman atau daring (online) dan aplikasi telepon pintar atau versi luring (offline).
KBBI daring dapat diakses melalui tautan http://kbbi.kemdikbud.go.id. “KBBI daring diluncurkan tanggal 28 Oktober 2016, dan sampai saat ini sudah lebih dari dua puluh juta pencarian di laman ini. KBBI daring ini merupakan laman pemerintah yang paling banyak diakses,” kata Dadang Sunendar.
Selain layanan daring, aplikasi KBBI versi luring dapat diunduh bagi pengguna telepon pintar. Aplikasi luring tersedia bagi pengguna sistem operasi iOS dan Android. “Aplikasi KBBI Luring untuk Android tembus satu juta unduhan di Google Play Store dengan nilai 4,7 dari skala 5. Terima kasih atas kepercayaan warganet,” ujar Dadang Sunendar.
Dadang Sunendar mengajak masyarakat mamanfaatkan KBBI sesuai kebutuhan. “Ke depan kecenderungannya kamus tidak lagi dicetak, namun didaringkan,” kata Kepala Badan Bahasa. Ia juga mengajak masyarakat mendaftar ke laman KBBI Daring. (Nur Widiyanto)