Indovoices.com- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus mematangkan program Program Bantuan Pendidikan Formal Beasiswa S2 Pemuda Berprestasi tahun 2019. Hal itu diungkapkan Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Faisal Abdullah ketika membuka Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Program Bantuan Pendidikan Formal Beasiswa S2 Pemuda Berprestasi di Jakarta, Senin malam (01/09/2019). Faisal Abdullah menerangkan program ini diselenggarakan untuk penyiapan tenaga kepemudaan berkapasitas dan berkompeten di bidang kepemudaan.
Mereka diharapkan mampu mengelola kebijakan Kemenpora dalam menjalankan fungsi, arah dan strategi pelayanan kepemudaan khususnya bidang pemberdayaan dan pengembangan pemuda. Program Beasiswa ini bekerja sama dengan 16 perguruan tinggi negeri di sejumlah daerah. Kampus yang bekerja sama dengan Kemenpora tersebut adalah Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Universitas Padjadjaran, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Sriwijaya, Universitas Nahdlatul Ulama Jakarta, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Samratulangi Manado, Universitas Mulawarman Samarinda, Universitas Mataram NTB, Universitas Pattimura Ambon, Universitas Hasanuddin Makassar, dan Universitas Diponegoro Semarang. Adapun Faisal Abdullah menyampaikan dalam rakor itu mengenai mekanisme pencairan dana, legal drafting, dan pertanggungjawaban program, evaluasi program dan sosialisasi mata kuliah kebijakan kepemudaan dan kebijakan olahraga nasional. Program Bantuan Pendidikan Formal Beasiswa S2 Pemuda Berprestasi ini ditujukan untuk para pemuda yang aktif dalam organisasi kepemudaan/lembaga masyarakat berbasis pemuda dan olahragawan berprestasi.(jpp)