Indovoices.com – Kabupaten Tangerang menjadi tuan rumah ketiga di Provinsi Banten dalam Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan 2019. Bertempat di Lapangan Kompleks Kantor Bupati Tangerang pada Sabtu (16/3/2019), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy turut mengisi kemeriahan acara dengan memberikan kuis berhadiah. Kuis untuk siswa diberikan berdasarkan jenjang sekolahnya dengan tema wawasan kebangsaan. Kuis istimewa juga diberikan untuk siswa dan guru bagi mereka yang bisa memperagakan gerakan silat dengan baik di atas panggung Gebyar Dikbud 2019.
“SMA dan SMK dulu, ya. Siapa yang hafal Pembukaan UUD 1945?”, tanya Mendikbud. Beberapa pelajar pun mengangkat tangan dan naik ke panggung. Imam dari SMA Negeri 6 Kabupaten Tangerang berhasil melafalkan teks Pembukaan UUD 1945 dengan baik dan lancar daripada peserta kuis lainnya. Mendikbud kemudian memberikan hadiah laptop kepada Imam.
Ditemui usai menerima hadiah dari Mendikbud, Imam menuturkan ia cukup menguasai wawasan kebangsaan karena bergabung dengan kegiatan ekstrakurikuler yang disebut Empat Pilar. “Jadi diskusi tentang negara, politik, hukum, sampai pasal-pasal dalam undang-undang,” tuturnya. Ia juga aktif berorganisasi dengan menjadi Sekretaris Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMAN 6 Kabupaten Tangerang. Hadiah laptop yang diterima dari Mendikbud akan digunakannya juga untuk menjalani amanah sebagai Sekretaris OSIS.
Sementara itu untuk jenjang SMP, Mendikbud meminta pelajar untuk melafalkan naskah Teks Proklamasi. Hadiah utama berupa laptop berhasil diraih oleh Ayu Safitri dari SMP Negeri 1 Tigaraksa Kabupaten Tangerang. Ia mampu melafalkan Teks Proklamasi dengan lantang dan lancar.
Bagi pelajar jenjang SD, Mendikbud meminta mereka untuk menyebutkan nama-nama kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Banten. Kali ini Mendikbud meminta bantuan Wakil Bupati Tangerang, Mad Romli, untuk menjadi jurinya. Lucunya, para pelajar SD ini banyak yang menyebutkan nama tempat yang berada di luar Provinsi Banten, seperti Depok, Bogor, bahkan Ciledug. Dengan bimbingan Wakil Bupati Tangerang, mereka akhirnya berhasil menyebutkan nama-nama kabupaten dan kota sesuai permintaan Mendikbud.
Tidak hanya wawasan kebangsaan, Mendikbud juga memberikan kuis istimewa bagi mereka yang mampu melakukan seni bela diri tradisional, yakni silat. Dua pelajar SMA dari Perguruan Silat Pamur naik ke panggung, dan diminta Mendikbud untuk memperagakan gerakan silat tarung. Pertarungan keduanya di atas panggung berlangsung dengan seru, disambut tepuk tangan meriah dari peserta Gebyar Dikbud 2019. Namun, Mendikbud rupanya kurang puas dengan penampilan mereka. “Pukulannya mana? Kok tendangan aja? Silat itu kan harus ada pukulan dan tendangan,” katanya. Keduanya pun kembali memperagakan silat tarung khusus jurus pukulan. Mereka lalu menerima hadiah laptop dari Mendikbud. Kuis peragaan gerakan silat juga berlaku untuk guru. Seorang guru perempuan memperagakan silat sebagai gerakan seni, sementara seorang guru laki-laki memperagakan silat kampung. Mereka pun menerima hadiah laptop. “Dipakai untuk mengisi dapodik, ya,” ujar Mendikbud.
Dalam sambutannya Mendikbud mengatakan, capaian pemerintah di bidang pendidikan dan kebudayaan tidak lepas dari peran dan kontribusi pemerintah daerah, termasuk Pemerintah Kabupaten Tangerang. “Terima kasih kepada bupati, wakil (bupati), dan seluruh jajaran pemerintah daerah di Kabupaten Tangerang. Juga kepada guru, pengawas, penilik, atas pengabdian dan peran sertanya dalam memajukan pendidikan,” kata Mendikbud. Ia mengajak semua pihak untuk bersyukur atas capaian-capaian di bidang pendidikan dan kebudayaan. Pemerintah juga bertekad untuk terus memacu kemajuan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia. (Desliana Maulipaksi)