Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, M. Jusuf Kalla, menyaksikan secara langsung proses penandatanganan sponsor Asian Games 2018 dengan INASGOC yang bertempat di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (6/7).
Usai acara, Wapres mengucapkan terima kasih kepada seluruh sponsor yang telah mendukung persiapan Asian Games 2018. Menurutnya, dana sponsor tersebut dapat meringankan Pemerintah menyelenggarakan Event Asian Games 2018.
“Biaya awal yang diajukan 8T, lalu kita tekankan menjadi 5T, kemudian ditambah dengan sponsor menjadi 6T lebih. Artinya, kita lebih menekan efisiensi biaya itu dengan prinsip kita berjalan baik tapi efisien, itu lah yang kita tekankan,” kata Wapres.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani mengatakan bahwa event Asian Games tinggal 42 hari lagi (Jumat kemarin, red) dan ini merupakan ajang prestasi penyelenggaraan yang sudah menjadi komitmen bersama dari hampir empat tahun yang lalu.
“Jelang Asian Games ini tinggal 42 hari lagi, kita harus sudah siap dan juga berkoordinasi kepada stakeholders bahwa event Asian Games ini merupakan ajang prestasi penyelenggaraan yang sudah disepakati dari hampir empat tahun yang lalu dan juga kita sudah berkomitmen,” ujar Menko PMK.
Mengenai pembengkakan dana karena rupiah melemah terhadap dollar, Menko PMK menjelaskan bahwa hal tersebut sudah diantisipasi sebelumnya.
Ketika ada pembekakan dana, tambah Menko PMK, bukan berarti karena tidak disiapkan akan tetapi sudah dilakukan efisiensi sebesar 2,7 T tetapi insyaallah tidak akan terjadi sampai terselesaikannya event Asian Games ini.
Ketua Inasgoc, Erick Thohir, juga menilai kerja sama semua pihak yang terlibat seperti Presiden RI, Wapres, Menko PMK, Menteri BUMN, Panitia dan Stakeholders, sudah sangat membantu.
Turut hadir dalam acara penandatanganan kesepakatan ini di antaranya Menteri Badan Usaha Milik Negar, Rini Soemarno, Ketua Inasgoc Erick Thohir, Perwakilan Sponsor antara lain PT. Wijaya Karta, PT Marlina Berto, PT Asuransi Jiwa Inhealth, PT. Asuransi Kredit Indonesia, PT. Perusahaan Gas Negara, Tanoto Foundation, NEC Coorporation, Mastercard serta beberapa perwakilan sponsor lainnya. (Humas Kemenko PMK/EN)