Jelang laga ini, timnas putri Indonesia sedang mematangkan organisasi tim. Rully Nere sebagai arsitek tim mengatakan, hingga saat ini timnya masih menjalani latihan di Sawangan sejak Minggu (13/1) lalu.
“Kami tetap berlatih maksimal dengan pemain yang ada ini, setelah sebelumnya kami latihan pengembalian kondisi. Saat ini materi latihan sudah masuk ke bagaimana latihan organisasi, bertahan, tengah dan menyerang,” jelas dia saat dihubungi, Jumat (25/1).
Menurut Rully, saat ini pembentukan komposisi timnasnya tidaklah mudah, pihaknya menemui kendala soal komposisi pemain lama yang sedang berhalangan untuk bergabung, karena alasan masing-masing.
“Ada yang kuliah, karena waktu Asian Games 2018 kemarin mereka sudah tidak kuliah enam bulan. Ada yang trial di klub luar negeri, ada yang memperkuat klub futsal mereka sendiri di Indonesia. Jadi, komposisi kami sudah berubah, sehingga harus mencari lagi,” kata dia.
Dirinya mengaku, saat ini jumlah pemainnya sudah cukup sesuai. “Awal latihan kami di Sawangan sudah memasuki pekan kedua, dari 13 pemain yang datang, saat ini sudah 25 pemain dari daftar yang sudah saya buat,” kata Rully.
Sebelum melawan India, timnya sudah menjajal tim Putri Srikandi Cilacap dan sukses menorehkan kemenangan besar 15-0 pada hari Kamis (24/1) di lapangan Sawangan. “Ini bisa menjadi modal bagus, sekaligus suntikan motivasi untuk para pemain. Lawan India, kami akan bermain lepas di dua pertandingan nanti. Sekaligus mencari evaluasi dari latihan-latihan kami,” tutup Rully.