Kompetisi Kratingdaeng Piala Indonesia 2018 dimulai pada bulan Mei lalu saat ini sudah memasuki babak 64 besar. Ajang ini merupakan salah satu turnamen terbesar di Indonesia karena diikuti 128 klub dari tiga kasta yakni Liga 1,2, dan 3. Dan akan berakhir pada Maret 2019 mendatang.
“Kami sudah bersurat ke AFC terkait juara Kratingdaeng Piala Indonesia 2018 akan mewakili Indonesia di ajang AFC Cup tahun 2020. Ini tentu menambah prestise turnamen ini serta menjadi motivasi para klub-klub untuk meraih juara,” kata Iwan Budianto.
“Hingga saat ini ajang Kratingdaeng Piala Indonesia 2018 berjalan dengan baik dan lancar. Mungkin masih ada kekurangan namun kami terus memperbaikinya. Setelah menyelesaikan babak 64 besar di bulan Desember, mulai Januari kita gelar babak 32 besar yang sudah dengan format kandang dan tandang hingga final yang direncanakan Maret 2019 mendatang,” tambah pria yang juga Kepala Staf Ketua Umum PSSI tersebut.
Turnamen ini juga bisa dijadikan klub-klub peserta untuk mendapatkan laga kompetitif di jeda kompetisi, karena kompetisi Go-Jek Liga 1 2018 yang berakhir pada Desember nanti. Pada babak 32 besar pemain yang didaftarkan pun bisa berubah sejak babak tersebut, karena sebagian besar klub hanya mengontrak pemainnya sampai Desember 2018.
Persibo Bojonegoro menjadi tim terakhir yang menjadi juara Piala Indonesia 2012 yang mewakili Indonesia di ajang Piala AFC Cup 2013. Saat itu Persibo bermain di AFC Cup 2018 bersama Semen Padang yang meraih gelar juara Liga Indonesia 2012.