Indovoices.com – Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro tetap mengapresiasi kinerja para pemainnya, meski kalah 0-1 atas Borneo FC pada pertemuan pertama mereka, dalam babak 16 besar Kratingdaeng Piala Indonesia. Lerby Eliandry mencetak satu-satunya gol dalam laga yang dimainkan di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (15/2).
Super Elang Jawa yang tampil dengan materi pemain lokal tak canggung melayani permainan terbuka yang dilancarkan oleh pasukan Pesut Etam. Seperti yang diinginkan Seto sebelum laga ini digelar, dia menyatakan akan mengusahakan permainan yang lebih kolektif dan peningkatan jumlah penguasaan bola dibanding laga terakhir melawan Barito Putera.
“Ada perubahan dari cara bermain dibandingkan saat lawan Barito Putera. Progres permainan menjadi hal positif bagi kami,” ungkap Seto.
Sementara itu, bagi pemain M.B. Nirwanto, kapten tim PSS yang hadir mendampingi Seto Nurdiantoro di sesi jumpa pers juga menilai permainan sudah semakin kompak dan menunjukan mental meraih kemenangan di laga tersebut.
“Faktor keberuntungan belum berada pada tim kami. Pelajaran penting kami dapat di laga ini. Ke depannya kita harus lebih baik lagi,” ulas pemain yang akrab disapa Munyeng ini.
Pertemuan keduanya dijadwalkan akan digelar hari Rabu (20/02) mendatang di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Untuk meraih tiket babak 8 besar, penggawa Super Elja butuh kemenangan setidaknya dengan selisih dua gol atas Borneo FC.