Indovoices.com – Ajang kompetisi sepak bola jenjang SMP se-Indonesia, Gala Siswa Indonesia, kini sudah masuk tingkat nasional. Sebanyak 34 tim dari 34 provinsi mengikuti pertandingan mulai dari babak penyisihan, perempat final, semi final, hingga babak final, pada 8 s.d 21 Oktober 2018 di Jakarta. Gala Siswa Indonesia juga akan menjadi salah satu ajang atau sumber dalam menyeleksi calon anggota Tim Nasional (timnas) U-16.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Hamid Muhammad mengatakan, melalui Gala Siswa Indonesia, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bersama Pelatih Timnas Indra Sjafrie akan memilih 18 pemain terbaik yang potensial dan akan menjadi calon pemain nasional di Timnas U-16.
“Rencananya akan kita siapkan, disekolahkan ke luar negeri supaya matang. Kemarin memang belum diputuskan detailnya, tapi rencananya akan kita sekolahkan ke sekolah-sekolah di luar negeri, dilatih betul. Kalau bagus akan jadi timnas U-16, siapapun yang memenuhi kriteria PSSI untuk standar U-16,” kata Hamid usai membuka Coaching Clinic Gala Siswa Indonesia di Plaza Insan Berprestasi Kemendikbud, Jakarta, Jumat (12/10/2018).
Hamid menuturkan, Kemendikbud akan memfasilitasi sekolah mereka saat berlatih sepak bola di luar negeri dengan cara memasukkan mereka ke Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN). “Kalau nanti mereka selesai di sana (luar negeri), akan kita carikan sekolahnya di Jakarta,” kata Hamid.
Ia menambahkan, Gala Siswa Indonesia akan diselenggarakan rutin setiap tahun karena menjadi sumber dalam mencari atau menyeleksi pemain sepak bola nasional. “Pemain nasional selama ini kan sumbernya dari klub, ada 18 klub. Kita (Kemendikbud melalui Gala Siswa Indonesia) lewat jalur pendidikan, yang kompetisinya dari kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga nasional,” tuturnya.
Gala Siswa Indonesia (GSI) menjadi salah satu bentuk dukungan Kemendikbud untuk mencari bibit unggul pesepak bola nasional. Kompetisi sepak bola untuk siswa SMP ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2018. Juara GSI 2018 akan mengikuti program pelatihan bersama Klub Juventus di Turin, Italia, dengan pendampingan dari PSSI dan Pelatih Timnas Indra Sjafrie yang ikut memantau perkembangan GSI selama ini. Hamid mengatakan, Kemendikbud sudah menyiapkan program pelatihan untuk Juara GSI 2018 di Italia, yang seluruhnya akan dibiayai Kemendikbud.
“Jadi yang juara pertama akan dikirim ke Juventus, satu tim, ada 18 orang, dengan Coach Indra dan PSSI ikut ke sana. Sekitar 10 hari mereka akan mengikuti pelatihan. Kalau tidak salah ada tiga kali latihan, lalu mereka juga akan nonton pertandingan di Turin,” jelas Hamid.
Penyelenggaraan Gala Siswa Indonesia (GSI) dilakukan Kemendikbud bekerja sama dengan PSSI dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Menurut Hamid, melalui GSI Kemendikbud tidak hanya menyosialisasikan olahraga pendidikan, tetapi ikut mendukung olahraga prestasi. “Intinya kita ingin mendukung persepakbolaan nasional melalui jalur pendidikan,” ujarnya. (Desliana Maulipaksi)
