PSMP mengambil inisiatif untuk lebih dahulu menyerang dalam pertandingan ini, dan bisa unggul cepat melalui tendangan Derry Rachman Noor pada lima menit babak pertama, sekaligus membawa PSMP memimpin pertandingan 1-0.
Lagi-lagi, PSMP yang sudah menguasai jalannya pertandingan di babak pertama berhasil membuat gol sekaligus menggandakan keunggulan mereka menjadi 2-0 melalui aksi Samsul Muhidin Pelu di menit ke-33. Keunggulan 2-0 PSMP bertahan sampai babak pertama pertandingan selesai.
Pada babak kedua, Semeru FC mulai lepas dari tekanan anak-anak PSMP dan melakukan beberapa kali serangan ke jantung pertahanan PSMP. PSMP yang sudah unggul dua gol, sedikit menurunkan tempo di babak kedua. Meskipun demikian, PSMP sempat mendapatkan beberapa kali peluang emas yang tidak bisa dikonversi dengan baik menjadi gol. Skor 2-0 menjadi hasil akhir pertandingan.
Melihat pertandingan tadi, pelatih PSMP, Jamal Yastro yakin timnya bisa mengatasi lawan. “Keyakinan saya akan tim ini tidak pernah berkurang sedikit pun. Meski main di Bumimoro, kita tetap bisa menang,” ucapnya.
“Mereka bermain dengan kekompakan mereka. Saya yakin, anak-anak juga sudah hafal kondisi lapangan di Bumimoro. Jadi tadi saya sangat senang mereka bisa tampil menguasai pertandingan,” katanya.
Sementara itu, asisten pelatih Persigo Semeru FC, Misnadi mengatakan timnya bisa mengambil hikmah dari pertandingan tadi. “Kami sedikit kecewa karena dua gol sudah masuk ke gawang kami. Tapi dari pertandingan tadi, kami banyak mendapatkan evaluasi untuk nantinya bisa membuat tim ini terus berkembang. Tidak masalah, setidaknya anak-anak tahu nantinya harus bagaimana setelah adanya evaluasi tim,” bebernya.
Dengan hasil ini PSMP berhak lolos ke babak 32 Besar sebagai perwakilan dari Zona 6 Piala Indonesia.
Hasil lain Kratingdaeng Piala Indonesia 2018:
Minggu 9 Desember 2018
PS Belitung Timur 2 vs 5 Cilegon United
(Ade Chandra 42’, Novra 44’) (Rinto Ali 13’, 58’, Andi Sopian 64’, Aray Suhendri 72’, 91’)
