PSIS bermain dengan menggunakan taktik rotasi pemain ini sejak awal pertandingan mendapatkan perlawanan sengit dari tuan rumah Persijap. Meski berbeda kasta, Laskar Kalinyamat mampu membuat PSIS kesulitan mengembangkan permainan setidaknya pada 45 menit pertama.
Sempat mendapat berbagai peluang, namun dari peluang itu mereka gagal mencetak gol bagi tim PSIS. Adalah Gustur Cahyo Putro, salah satu pemain muda PSIS yang pada akhirnya berhasil memecahkan kebuntuan dengan golnya yang dilesakkan pada menit ke-75. Sepakan mendatar Gustur ke pojok kanan gawang tidak mampu diselamatkan penjaga gawang Persijap Jepara, M. Bimasakti Andiko.
Keunggulan 1-0 ini berhasil dipertahankan oleh PSIS hingga wasit meniup peluit panjang, Mahesa Jenar pun dengan ini mampu merebut tiket ke babak 32 besar Piala Indonesia 2018. Sebelumnya PSIS menyingkirkan Persab Brebes untuk melaju ke fase 32 besar berjumpa Persijap. Sementara langkah Laskar Kalinyamat terhenti.
Pelatih PSIS, Jafri Sastra mengaku puas dengan permainan Fauzan Fajri dan kawan-kawan. Meski menurunkan banyak pemain pelapis, timnya cukup menguasai pertandingan yang digelar di kandang lawan.
“Saya harus realistis pada pertandingan ini, untuk itu saya menggunakan perubahan dalam tim ini dengan memberikan kesempatan bagi pemain yang belum bermain secara regular dalam tim. Terbukti, taktik saya ini disambut baik oleh pemain dan mereka memberikan penampilan terbaik dalam pertandingan ini. PSIS bermain secara kolektif dan menguasai pertandingan,” ujarnya.
Sementara itu di kubu Persijap Jepara, pelatih Anjar Jambore Widodo memberikan apresiasi kepada para pemainnya yang telah berjuang maksimal. Meski gagal, Persijap menunjukkan performa apik di Piala Indonesia dengan melaju ke babak 64 besar. Sebelumnya dihentikan PSIS, Persijap menyingkirkan Persip Pekalongan.
“Harus kami akui bahwa kami kalah kelas dibanding PSIS Semarang karena mereka adalah tim dari Liga 1 dan punya kedalaman skuat yang baik. Namun perjuangan pemain sangat luar biasa, mereka tidak melihat hal itu, mereka berikan yang terbaik diatas lapangan. Saya harus segera mengatakan ke pemain, bahwa kita harus melupakan hasil ini. Karena setelah ini, kami harus fokus di babak 32 besar Liga 3,” katanya.
Di babak 32 besar, PSIS Semarang akan berjumpa pemenang antara PSIP Pemalang melawan Persik Kendal. Kedua tim baru akan bermain di Stadion Mochtar, Pemalang, Sabtu (24/11).