Pertandingan berjalan sangat cepat. Tim tuan rumah PES Pessel langsung mengambil inisiatif untuk menyerang tim tamu. Terus menekan, akhirnya tuan rumah yang didukung oleh suporternya berhasil membuat gol lebih dahulu pada menit ke-32 melalui tendangan dari Gebra Wira Iswara yang berdiri bebas di kotak penalti setelah menerima umpan matang dari rekannya. Skor 1-0 untuk PES Pessel bertahan hingga turun minum.
Babak kedua, berlangsung lebih seru. Kali ini, PS Keluarga USU mencoba membangun serangan dan terus melakukan tekanan kepada lawan. Sementara terlihat PES Pessel justru mencoba untuk bertahan dibawah gempuran lawan. Akhirnya kemelut terjadi. Lewat aksi individu dari pemain PS Keluarga USU yang bernama Ardi Putra Mulia pada menit ke-58 yang melakukan penetrasi di dalam kotak penalti, akhirnya berbuah manis. Tim tamu berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Datang sebagai tim tamu, tak membuat PS Keluarga USU langsung mengendurkan serangan. Malah mereka semakin terus melakukan serangan sporadis kepada lawan. Gol pun kembali terjadi, kali ini lewat aksi sundulan pemain PS Keluarga USU bernomor punggung 6 yang bernama M. Randika Ramadhan pada menit ke-66 setelah berhasil menerima umpan silang rekan satu timnya dari sisi kiri. Kedudukan pun berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan PS Keluarga USU. Skor ini bertahan hingga akhir pertandingan.
“Kami sangat bersyukur bisa mendapat kemenangan ini. Di menit awal dan babak pertama pemain kami bermain dengan tekanan. Tapi, setelah itu kami mampu keluar dari tekanan. Akhirnya kami bisa mencetak gol. Dari gol itulah membuat anak-anak percaya diri. Gol-gol yang terjadi di babak kedua itu karena saya meminta pemain untuk tetap bermain tenang dan terus fokus. Hal itu terbukti, pemain dapat melakukannya dan mempersembahkan dua gol di babak ini,” kata Pelatih kepala PS Keluarga USU, Reno Pumadiansyah.
Sementara itu juru taktik PES Pessel, Wiwi Burdani mengatakan lawan bermain lebih baik dan mengambil hikmah dari pertandingan hari ini. “Secara tim, USU lebih baik. Selain persiapan yang matang, kerja sama tim mereka baik. Kami sempat mengimbangi di awal laga tapi kami akhirnya kebobolan dua gol karena faktor stamina,” katanya.
“Kami mendapat pelajaran cukup baik dari Piala Indonesia ini. Ini sekaligus uji coba buat kami untuk menatap pertandingan kami yang lainnya,” tuturnya.
Dengan hasil ini, PS Keluarga USU Medan berhak melaju ke babak 32 besar Kratingdaeng Piala Indonesia 2018 menemani Borneo FC, Persibat Batang, Arema FC, PSIS Semarang dan Persik Kendal yang sudah lebih dahulu melaju ke babak tersebut.
Pertandingan berikutnya Kratingdaeng Piala Indonesia 2018 akan tersaji kembali hari Rabu (5/12) antara PSCS Cilacap melawan tamunya Persib Bandung di Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap.