Sebanyak 38 pemain dipanggil pelatih indra Sjafri di TC kali ini. Dan 33 pemain sudah bergabung sejak TC dimulai 7 Januari lalu. Pada tahun 2019 ini, Timnas U-22 akan mengikuti tiga turnamen bergengsi. Diawali dengan Piala AFF U-22, Februari nanti, Kualifikasi Piala AFC U-23, Maret mendatang, dan SEA Games Manila, Desember.
“Saat ini masih mencari pemain-pemain yang dibutuhkan. Saya optimistis game plan yang saya bikin banyak pemain yang cocok untuk dipilih,” kata Indra Sjafri, Jumat (11/1).
“Tadi kami latihan untuk mencari orang-orang yang pas untuk game model saat defend. Kami latihan 1,5 jam, dan besok latihan terakhir untuk pekan ini, internal game mulai jam 6 pagi,” tukasnya.
Jumlah awal 38 pemain tentunya bakal berubah sesuai dengan sistem promosi-degradasi yang diterapkan oleh Indra. Besok usai internal game akan dilakukan pengurangan pemain.
Sementara, gelandang Bhayangkara FC, Sani Rizki Fauzi, mengaku sangat antusias mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22. Sani memang layak mendapat kesempatan menjajal persaingan di level timnas Indonesia U-22. Hal itu berlatar penampilan apik Sani bersama Bhayangkara FC sepanjang Liga 1 2018. Pemain ini tampil dalam 18 pertandingan dan mencatatkan 1.069 menit bermain.
Sani Rizki mengaku tak menemui kendala adaptasi dengan skema yang diinginkan pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri. Menurut dia, gaya permainan yang diusung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 tak jauh berbeda dari yang diterimanya di Bhayangkara FC.
“Saya di sini tidak terlalu kesulitan beradaptasi. Skema Indra Sjafri mirip dengan coach Simon. Secara khusus, coach Simon berpesan agar saya terus berlatih lebih keras dan selalu disiplin,” kata pemain berusia 21 tahun itu.