Pada pertandingan pertama, Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah Singapura dengan skor 0-1. Sedangkan Timor Leste tumbang dengan skor telak 0-7 dari Thailand. Duel kedua tim penghuni grup B ini dipastikan akan ketat serta menarik.
Pelatih Indonesia, Bima Sakti mengatakan bahwa pertandingan besok sangat penting buat Indonesia. Semua sudah tahu hasil di Singapura bagaimana dan ia sudah menyampaikan ke pemain semuanya bahwa timnya harus bangkit.
“Harus ada perbaikan dan yang terpenting semua pemain saya harapkan bisa fokus dan siap untuk pertandingan besok. Masalah komunikasi kami perbaiki, kemarin memang terjadi kurang komunikasi sehingga kemarin sedikit nervous,” kata Bima Sakti.
“Pemain saat mendapatkan tekanan dari pemain Singapura dan kita merasa seperti kehilangan jatidiri permainan asli Indonesia. Dan ini menjadi pekerjaan rumah buat saya sebagai pelatih, bagaimana mengangkat motivasi mereka yang kemarin habis kalah, dan saya berharap mereka bisa bangkit di pertandingan besok,” tambah Bima.
Pelatih berusia 42 tahun ini menjelaskan bahwa untuk pertandingan besok, ia berencana melakukan rotasi pemain. Apalagi di dalam timnya juga berisi pemain-pemain senior yang juga berpengalaman di Piala AFF Suzuki, ia menyatakan akan memberi kesempatan bermain mereka besok.
“Timor Leste kami tidak mau meremehkan mereka. Kami harus bermain sabar, jangan terpancing lagi karena kemarin saat di Sea Games itu kita jadikan pelajaran. Intinya kami jangan sampai pemain terkena kartu karena usai ini kami akan melawan Thailand,” tukas Bima.
Sementara, pemain belakang Indonesia, Gavin Kwan menyatakan bahwa timnya sudah melupakan kekalahan melawan Singapura. Ia pun mengaku dirinya bersama rekan-rekan satu tim sudah siap untuk pertandingan besok.
“Besok akan menjadi pertandingan penting buat kami. Kami harus menang dan wajib itu. Besok, kami harap juga tidak kebobolan, dan momentum kebangkitan Indonesia,” kata Gavin.
Pelatih Timor Leste, Norio Tsukitate mengaku saat ini timnya fokus ke pertandingan kedua yakni melawan Indonesia. Ia pun menyadari bahwa timnya diisi oleh pemain muda, dan belum berpengalaman.
“Kami yakin anak-anak mampu bermain baik besok. Mereka punya semangat dan tekad untuk meraih poin besok. Saya sudah siapkan strategi untuk lawan Indonesia besok. Tuan rumah punya pemain yang bagus dan punya kelebihan di kecepatan. Kami bertekad mampu mengimbangi permainan Indonesia,” kata Norio.