Indovoices.com – Saat ini masyarakat sudah semakin kritis dalam menanggapi pelayanan publik yang diberikan pemerintah. Bahkan, tak jarang mereka menyalurkan keluhan tersebut ke media sosial mengenai pelayanan yang mereka anggap kurang profesional. Mewujudkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang dekat dengan masyarakat, serta sebagai wadah sosialisasi dan interaksi langsung dengan publik, Kemenkumham membuka pelayanan publik di area Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day Jakarta.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly, mengatakan aktivitas yang dilakukan pada pagi ini adalah bagian dari kegiatan menyemarakkan hari ulang tahun Kemenkumham atau Hari Dharma Karyadika tahun 2018. “Selain jiwa raga kita sehat (melalui jalan santai), kita juga mendekatkan diri kepada masyarakat untuk memberikan layanan publik,” kata Yasonna saat membuka Layanan Publik Kemenkumham dengan tema ‘Kemenkumham dekat dengan masyarakat’ serta Pelepasan Kumham-BNI Fun Walk 2018.
Beberapa pelayanan publik yang digelar Kemenkumham antara lain berupa pembuatan paspor berbasis Hak Asasi Manusia, yaitu untuk kaum disabilitas dan lansia, serta pelayanan publik administrasi hukum umum dan kekayaan intelektual. “Ini adalah salah satu upaya Kemenkumham dalam memperbaiki kualitas layanan publiknya,” ujar Yasonna di halaman Wisma BNI 46, Minggu (28/10/2018).
Mengutip pernyataan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam sambutannya di beberapa kesempatan, Yasonna menekankan bahwa kunci untuk memperbaiki pelayanan publik adalah kemauan untuk berubah dan kemauan untuk berbenah. “Menurut Presiden, era keterbukaan dan persaingan seperti sekarang ini dapat dijadikan momentum untuk memperbaiki diri,” ucap pria yang menjadi Menkumham sejak 27 Oktober 2014 ini.
Diakhir sambutannya, Yasonna mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk bersama-sama menyegarkan badan dan pikiran kita, sehingga kita mampu menjadi pribadi-pribadi yang senantiasa positif, tangguh, dan sehat. “Menjaga mental dan fisikmu sehat, sama pentingnya dengan langkah karir apapun atau tanggung jawab,” ucap Yasonna menyitir kata-kata pengarang Mireille Guiliano. “Jadi kita tidak akan bisa berbuat atau menghasilkan kinerja yang baik kalau kita tidak sehat,” tutup Yasonna.
Selain menggelar pelayanan publik dan jalan santai, dalam kegiatan yang merupakan hasil kerja sama antara Kemenkumham dengan BNI, juga terdapat pameran hasil karya warga binaan pemasyarakatan, Kemenkumham Peduli Gempa dan Tsunami Palu-Donggala-Sigi, aneka doorprize, dan senam poco-poco yang dilakukan Menkumham bersama dengan Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kemenkumham, serta pegawai dan masyarakat. (Tedy, foto: Dudi)