Dengan terpilihnya Hary Tanoe, tentu ia menjadi ketua FFI dua periode berturut-turut. Sebelumnya ia menjabat pada periode 2014-2018. Ia pun dipilih oleh 32 voters serta menjadi calon tunggal dan terpilih secara aklamasi.
Hary Tanoe mengucapkan terima kasih atas penunjukan serta dukungan dari voters dan anggota sebagai ketua FFI periode 2018-2022. Ia pun berjanji membuat futsal Indonesia lebih baik lagi dari berbagai aspek.
“Kami bertekad membuat FFI dapat berperan lebih aktif lagi di berbagai media. Hal tersebut diperlukan demi mempermudah masyarakat untuk mengetahui lebih jauh aktivitas terkait futsal di Indonesia,” kata Hary Tanoe.
Pria yang juga pemilik media ini menambahkan bahwa saat ini pengembangan futsal terus dilakukan FFI. Kompetisi amatir dan profesional juga telah digelar dan selalu ikut pertandingan internasional baik di tingkat Tim Nasional maupun klub.
“Sekarang juga ada pelatih internasional yang menangani Timnas Futsal Indonesia dan klub di liga pro. Namun ia akui masih ada kekurangan. Pada kepengurusan barunya nanti ia punya keinginan Indonesia memiliki lapangan futsal yang berkualitas internasional. Ia pun akui ini perlu sinergi semua pihak seperti pemerintah, sponsor maupun pihak swasta yang ingin membantu. Jadi kompetisi-kompetisi perlu digalakkan dalam semua tingkatan. Saya juga perlu masukkan dan dukungan dari semua pihak untuk dapat memajukan futsal bersama-sama,” tukas Hary Tanoe.
Saat ini, FFI merupakan anggota yang terafiliasi dengan PSSI. Prestasi futsal pada tahun 2018 ini cukup membanggakan yakni menembus babak delapan besar Piala AFC Futsal Wanita dan peringkat tiga Piala AFF.
Pada bulan Desember ini, Timnas Futsal Indonesia U-20 akan mengikuti Kualifikasi AFC U-20 Futsal Championship 2019 di Bangkok, Thailand.