Darwin – Kejutan yang dibuat oleh pasangan Aldila Sutjiadi/Olivia Tjandramulia dengan menyingkirkan unggulan teratas Ellen Perez (Australia)/Erin Routliffe (Selandia Baru) di babak 8 besar turnamen Darwin International Tennis 2018 membawa keduanya lolos ke babak semifinal turnamen berhadiah total US$60,000 tersebut.
Namun langkah keduanya untuk menjajal panasnya laga pamungkas tidaklah mudah. Di babak empat besar mereka harus bertemu dengan pasangan tangguh lainnya yakni unggulan ke-4, Rutuja Bhosale (India)/Hiroko Kuwata (Jepang). Bagi Dila sendiri nama Rutuja bukanlah sosok yang asing baginya. Mereka pernah berduet di kala masih junior dengan pencapaian sebagai semifinalis grandslam Australian Open Junior 2012.
Aldila Sutjiadi/Olivia Sutjiadi harus terhenti dibabak semifinal (Foto: Mochammad Reiza/Dokumentasi Konjen RI)
Mengawali pertandingan dengan kurang begitu baik, Dila/Olivia harus kehilangan tiga service gamenya dengan hanya memiliki satu kali kesempatan break point yang gagal dikonversi menjadi angka. Hanya dalam waktu relatif singkat yaitu sekitar 26 menit saja, Dila/Olivia dipaksa menyerah dengan skor telak 0-6.
Dila/Olivia semakin berada di bawah tekanan lawan ketika servis mereka kembali dipatahkan Rutuja/Hiroko di awal set kedua. Tujuh gim berturut-turut bagi pasangan yang sebelumnya menjinakkan duet Inggris, Jodie Burrage/Freya Christie ini. Namun Dila/Olivia mampu melakukan break back di gim kedua untuk meraih angka pertama pada pertandingan yang digelar di Centre Court pada hari Kamis (27/9) sore WIB ini.
Rutuja/Hiroko kembali mematahkan servis Dila/Olivia di gim ketiga & berhasil mempertahankan servis di gim ke-4 untuk unggul 6-0, 3-1. Namun dalam keadaan “terjepit” inilah permainan terbaik Dila/Olivia mampu di optimalkan. Mereka berhasil menyamakan skor menjadi 3-3 sehingga pertandingan berjalan jauh lebih menarik. Sebuah overhead smash dari Dila ke arah badan Hiroko membawa Dila/Olivia memimpin untuk pertama kalinya 4-3.
Aldila Sutjiadi/Olivia Tjandramulia bersama keluarga besar Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Darwin yang selalu setia memberikan dukungan (Foto: Mochammad Reiza/Dokumentasi Konjen RI)
Usaha Dila/Olivia untuk kembali mematahkankan servis lawan urung terwujud. Kedua pasangan mampu mempertahankan servis & berbagi angka 6-6 sehingga pertarungan di set ini harus diselesaikan melalui tie break. Langsung tertinggal 1-4, Dila/Olivia yang mencoba bangkit gagal menyamakan kedudukan. Rutuja/Hiroko mendapatkan kesempatan untuk menutup pertandingan disaat memimpin 6-4. Namun Dila/Olivia yang pantang menyerah berhasil mendekat 5-6. Sayang usaha keduanya untuk meraih poin ke-6 gagal & akhirnya dipaksa takluk 6-7 (5-7).
Baik Dila maupun Olivia akan melanjutkan tur mereka di turnamen ITF Women’s Circuit bertajuk Brisbane QTC Tennis International 2018. Pada turnamen berhadiah total US$25,000 yang akan diselenggarakan mulai awal Oktober di Queensland Tennis Centre tersebut, keduanya sampai berita ini diturunkan tercatat sebagai peserta di babak kualifikasi nomor tunggal. Belum ada konfirmasi lebih lanjut apakah keduanya akan kembali berpasangan di nomor ganda atau akan mencari partner baru.
Dharu Kusuma Hady/PELTI
