Makan Konate menjadi bintang dalam laga ini dengan mencetak dua gol pada menit ke-29 dan 88. Gol lain tim berjuluk Singo Edan itu berasal dari Sunarto menit ke-9, Nasir menit ke-14, dan Johan Ahmat Farizi menit ke-32. Sementara satu gol dari tim tuan rumah, Persekam lahir melalui pemainnya yang bernama Hendra Yusuf Adi Saputro pada menit ke-56.
Arema FC mendominasi jalannya pertandingan. Mereka efektif memaksimalkan peluang menjadi gol. “Saya melihat pertandingan tadi juga tidak mudah untuk kami menangkan. Lawan juga tidak ragu memberikan perlawanan kepada kami. Konate benar-benar pemain yang bisa diandalkan. Begitu juga pemain lain,” kata Milan Petrovic.
Tampil dengan menggunakan rotasi pemain tidak membuat permainan Arema FC menurun. “Kami harus melakukan rotasi pemain. Pekan ini jadwal pertandingan lumayan padat. Jadi harus ada penyegaran di line up. Lawan di Piala Indonesia tidak mudah. Persekam punya banyak pemain muda potensial. Mereka sebenarnya bisa bermain di kasta yang lebih tinggi daripada sekarang (Liga 3),” kata Milan.
Namun demikian, pelatih asal Slovenia ini tetap ingin mengamankan dua kemenangan saat melawan Persekam dan Barito. Solusinya adalah rotasi pemain dan Arema punya pelapis yang siap menunggu kesempatan bermain.
“Seperti biasa, pemain yang jarang dapat kesempatan bermain di Liga 1 punya semangat tinggi untuk main. Itu yang kami manfaatkan dalam laga tadi untuk menjaga performa tim tetap bertenaga. Dan kemenangan ini membuktikan hal itu berjalan dengan baik untuk kami,” jelasnya.