“Dulu pernah lho ke Garut ini tahun 1926 Charlie Chaplin. Betul, 2 kali lagi. Karena melihat keindahan ini, naiknya kereta api,” kata Presiden Jokowi menjawab wartawan usai menyerahkan 257 sertifikat untuk masjid, musala, pondok pesantren, dan lembaga-lembaga pedidikan, di Masjid Besar Cibatu, Garut, Jabar, Jumat (18/1) siang.
Menurut Presiden, dulu Charlie Chaplin juga turun di Bandung, kemudian naiknya ke Garut dengan kereta api. Tentu saja, sambung Presiden, sama sambil melihat pemandangan yang indah di kanan-kiri rel kereta.
Untuk itulah, Pemerintah akan kembali mengaktifkan stasiun kereta yang pernah ditutup itu, disamping juga untuk menumbuhkan titik-titik perekonomian baru.
Menurut Presiden, Pemerintah akan memulai reaktivasi jalur-jalur kereta baru. Tidak hanya satu, tapi ada 4 (empat) yang akan segera dimulai termasuk nanti yang masuk ke kawasan-kawasan wisata, karena memang dulunya ini menyangkut kawasan-kawasan wisata.
Meskipun ingin segera dimulai, Presiden Jokowi memberi target 2 (dua) reaktivasi jalur kereta yang menyangkut 4 stasiun itu bisa diselesaikan.
Keempat stasiun KA yang akan segera direaktivasi itu adalah: 1. St. Bandung-Ciwideuy, berlokasi di Soreang, Ciwidey, Kota/Kab Bandung; 2. St. Banjar-Pangandaran-Cijulang, berlokasi di Banjar, Pangandaran; 3. St. Cibatu-Garut-Cikajang, berlokasi di Cibatu, Garut, Cikajang; dan 4. St. Rancaekek-Tanjungsari, berlokasi di Kota/Kab Bandung, Sumedang. (EN/DNS/ES)